Gas 3 kg di Cianjur langka, 1 tabung Rp20 ribu
A
A
A
Sindonews.com - Warga di Desa Mulyasari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, mengeluhkan harga gas elpiji 3 kilogram yang mencapai Rp20 ribu pertabung. Hal tersebut, dirasakan warga sangat membebani biaya kehidupan yang semakin meningkat.
Keluhan tersebut, dirasakan salah seorang warga sekitar Wiwin (27), yang mengaku sangat berat dengan harga tersebut. Namun, karena sangat dibutuhkan guna memasak, dirinya tetap membeli elpiji dipengecer.
“Selain harganya mahal, untuk mendapatkan elpiji juga cukup sulit. Biasanya Rp18 ribu, tapi sekarang jadi Rp20 ribu. Kadang susah juga kalau mau beli, katanya kalau beli di warung suka telat pasokan,” ujarnya, kepada wartawan, Jumat (5/7/2103).
Kepala Seksi Tata Pemerintahan (Kasi Tapem) Kecamatan Agrabinta Budi Irawan membenaran hal tersebut. Kata dia, harga gas elpiji di Kecamatan Agrabinta, bervariatif. Ada yang menjual Rp15 ribu pertabung, dan ada juga yang menjual hingga mencapai Rp20 ribu per tabung.
“Kalau kesulitan sih tidak. Hanya saja gas elpiji ini mahal, ada yang mencapai Rp20 ribu per tabung. Apalagi yang jarak perkampungannya jauh, mungkin lebih mahal lagi,” pungkasnya.
Keluhan tersebut, dirasakan salah seorang warga sekitar Wiwin (27), yang mengaku sangat berat dengan harga tersebut. Namun, karena sangat dibutuhkan guna memasak, dirinya tetap membeli elpiji dipengecer.
“Selain harganya mahal, untuk mendapatkan elpiji juga cukup sulit. Biasanya Rp18 ribu, tapi sekarang jadi Rp20 ribu. Kadang susah juga kalau mau beli, katanya kalau beli di warung suka telat pasokan,” ujarnya, kepada wartawan, Jumat (5/7/2103).
Kepala Seksi Tata Pemerintahan (Kasi Tapem) Kecamatan Agrabinta Budi Irawan membenaran hal tersebut. Kata dia, harga gas elpiji di Kecamatan Agrabinta, bervariatif. Ada yang menjual Rp15 ribu pertabung, dan ada juga yang menjual hingga mencapai Rp20 ribu per tabung.
“Kalau kesulitan sih tidak. Hanya saja gas elpiji ini mahal, ada yang mencapai Rp20 ribu per tabung. Apalagi yang jarak perkampungannya jauh, mungkin lebih mahal lagi,” pungkasnya.
(san)