Saud Usman tinjau lokasi pembakaran kantor polisi

Rabu, 03 Juli 2013 - 14:50 WIB
Saud Usman tinjau lokasi...
Saud Usman tinjau lokasi pembakaran kantor polisi
A A A
Sindonews.com - Mendapat kabar dua mapolsek terbakar, Kapolda Sumsel Irjen Pol Saud Usman Nasution langsung meluncur dari Mapolda Sumsel ke Muara Rupit, Kabupaten Musi Rawas (Mura), pada Selasa 2 Juni 2013 malam, dengan menggunakan jalur darat.

Diperkirakan, rombongan Kapolda Sumsel, antara lain Direktur Dirintelkam, Direktur Direskrimum akan tiba. di Muara Rupi Murat, pukul 01.00 WIB.

"Saya sekarang mau berangkat ke Muara Rupit untuk memantau lokasi kejadian," ungkap Saud kepada wartawan, di Mapolda Sumsel, usai memimpin rapat tertutup dengan pejabat utama Polda Sumsel, guna membahas kasus ini, Rabu (3/7/2013).

Pada kesempatan itu juga, Kapolda Sumsel meminta warga Kecamatan Muara Rupit agar tidak terpancing provokasi pasca dibakarnya kembali dua Mapolsek tersebut.

"Kita sudah mengambil langkah-langkah, antara lain melakukan koordinasi dengan tokoh masyarakat dan agama di sana. Supaya tidak ada benturan lagi dan mencegah agar tidak terjadi aksi provokasi serta aksi anarkis. Sehingga mengakibatkan suasana semakin tidak kondusif," tegasnya.

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini menambahkan, dia sudah mengintruksikan dua Kompi Brimob Polda Sumsel di Palembang maupun kompoi di Linggau, untuk melakukan pengamanan di lokasi kejadian.

"Kita juga sudah meminta bantuan Kompi TNI dari Bengkuli, Jami, serta kompi Brimob Jambi dan Bengkulu," tandasnya.

Disinggung mengenai motif pembakaran itu, mantan Wakabareskrim Mabes Polri ini menduga, hal itu terkait tindakan tegas yang diberikan anggota Buser Polres Mura terhadap kasus pencurian dengan kekerasan (curas).

"Karena kita ketahui, di Rupit ini sering terjadi aksi perampokan-perampokan dan pencurian kendaraan bermotor. Sehingga banyak warga yang melapor dan berharap kepada kita untuk melakukan tindakan," paparnya.

Atas pengaduan itulah, sambung Saud, Polres Mura merespon dengan menerjunkan anggota Busernya untuk melakukan penangkapan.

"Saat melakukan penangkapan, terjadilah aksi saling tembak. Karena para pelaku menembak petugas dengan senjata api jenis kecepek, sehingga anggota di lapangan mengambil tindakan tegas," jelasnya.

Ketika ditanya kembali, apakah indetitas pelaku pembakaran sudah diketahui, mantan Kadensus 88 AT Mabes Polri ini mengatakan, masih dalam penyelidikan.

"Sekarang kita fokus pengamanan dulu pasca kejadian. Mengenai motif dan pelaku pembakaranya masih dalam penyelidikan," katanya.

Setelah memberikan keterangan, Kapolda Sumsel dengan menggunakan mobil dinas dan didampingi beberapa pejabat utama Polda Sumsel, mulai Direktur Ditreskrimum dan Direktur Ditresintel langsung meluncur ke Kabupaten Mura. "Saya sekarang mau berangkat kesana dan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," pungkasnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padakova menambahkan,saat ini kondidi TKP sudah mulai kondusif.

"Ya benar, Polsek Rupit dibakar lagi. Tetapi sejauh ini kita belum menerima laporan lengkap dari Polres Mura terkait motif dan siapa yang membakar polsek itu," ungkap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Djarod Padakova.

Saat ini, sambung Djarod, pasukan Brimob dari Kompi Linggau dan Palembang sudah dikirim ke TKP untuk mengamankan lokasi. "Yang jelas masih dalam penyelidikan penyebabnya," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4314 seconds (0.1#10.140)