Dikeroyok bikers, karyawan JNE di Semarang tewas
A
A
A
Sindonews.com - Seorang karyawan jasa pengiriman paket JNE, Dendi Setiawan (19), tewas dikeroyok belasan bikers di dekat Pos Kamling Karang Kimpul, RT09/RW01, Kelurahan Kaligawe, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Minggu (30/6/2013) dini hari.
Korban merupakan warga Kelurahan Wonolopo RT2/RW7, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Korban tewas akibat luka tusuk dan sabetan senjata tajam.
Selain menewaskan Dendi, seorang korban lain, Ruswanto (20), warga Palgunadi Utara nomor 13 RT01/RW06, Kelurahan Bulu Lor, masih menjalani perawatan intensif di RS Pantiwiloso Citarum, akibat luka bacok di kepala.
Insiden tersebut terjadi sekira pukul 01.00 WIB. Saat itu kawanan pelaku tiba - tiba mengeroyok dua korban di lokasi, sesaat setelah bertemu di lokasi.
Tak lama setelah kejadian, pelaku kabur. Mereka meninggalkan korban yang bersimbah darah. Polisi yang tiba di lokasi, mengamankan tiga sepeda motor, sebuah sabit dan dua gobang.
Kapolsek Gayamsari, Komisaris Juara Silalahi mengatakan berdasarkan penyelidikan sementara inisiden itu dipicu pengaruh minuman keras.
"Motifnya tersinggung. Kami masih kejar pelakunya. Identitas para pelaku sudah kami kantongi," katanya saat dikonfirmasi.
Dokter spesialis forensik dan medicolegal RSUP Dr Kariadi Semarang, Gatot Suharto, mengatakan jenazah sudah selesai diautopsi.
"Penyebab kematiannya luka tusuk di pinggang kiri, menembus limfa. Yang luka bacok dipunggung nggak (mematikan)," timpalnya saat ditemui di kamar mayat.
Sementara itu pihak keluarga bersama petugas Unit Identifikasi dan Olah TKP Polrestabes Semarang masih menunggu di kamar mayat RSUP Dr Kariadi Semarang.
Korban merupakan warga Kelurahan Wonolopo RT2/RW7, Kecamatan Mijen, Kota Semarang. Korban tewas akibat luka tusuk dan sabetan senjata tajam.
Selain menewaskan Dendi, seorang korban lain, Ruswanto (20), warga Palgunadi Utara nomor 13 RT01/RW06, Kelurahan Bulu Lor, masih menjalani perawatan intensif di RS Pantiwiloso Citarum, akibat luka bacok di kepala.
Insiden tersebut terjadi sekira pukul 01.00 WIB. Saat itu kawanan pelaku tiba - tiba mengeroyok dua korban di lokasi, sesaat setelah bertemu di lokasi.
Tak lama setelah kejadian, pelaku kabur. Mereka meninggalkan korban yang bersimbah darah. Polisi yang tiba di lokasi, mengamankan tiga sepeda motor, sebuah sabit dan dua gobang.
Kapolsek Gayamsari, Komisaris Juara Silalahi mengatakan berdasarkan penyelidikan sementara inisiden itu dipicu pengaruh minuman keras.
"Motifnya tersinggung. Kami masih kejar pelakunya. Identitas para pelaku sudah kami kantongi," katanya saat dikonfirmasi.
Dokter spesialis forensik dan medicolegal RSUP Dr Kariadi Semarang, Gatot Suharto, mengatakan jenazah sudah selesai diautopsi.
"Penyebab kematiannya luka tusuk di pinggang kiri, menembus limfa. Yang luka bacok dipunggung nggak (mematikan)," timpalnya saat ditemui di kamar mayat.
Sementara itu pihak keluarga bersama petugas Unit Identifikasi dan Olah TKP Polrestabes Semarang masih menunggu di kamar mayat RSUP Dr Kariadi Semarang.
(rsa)