Dendam lama, warga 2 kelurahan di Ternate bentrok
A
A
A
Sindonews.com - Bentrokan antar warga, di dua kelurahan, di Ternate, Maluku Utara, kembali pecah. Warga terlibat saling serang, dengan menggunakan batu, botol, dan bom molotov. Sejumlah orang yang diduga sebagai provokator, telah ditangkap, dan diamankan polisi.
Bentrokan dua kelompok warga, dari Kelurahan Mangga Dua, dan Kelurahan Toboko, Kota Ternate Selatan yang merupakan musuh bebuyutan, ini kembali pecah di Jalan Mangga Dua, tepat di depan Asrama TNI. lokasi bentrok merupakan daerah perbatasan antara dua kelurahan yang bertetangga.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, dua kubu terlihat baku hantam sekira satu jam. Warga Kelurahan Mangga Dua, dan Kelurahan Toboko yang terlibat bentrok, berjumlah ribuan orang.
Belum diketahui pasti, dari kelompok mana yang mulai menyerang. Namun mereka saling serang mengunakan batu, botol, dan melemparkan bom molotov. Bentrokan warga Mangga Dua, dan Toboko, ini merupakan yang ke-25 kalinya, dalam catatan dua tahun terakhir.
Menjelang malam, suasana semakin memanas. Batu, botol dan bom molotov digunakan untuk menyerang lawan. Bentrokan mulai berlangsung sejak pukul 17.30 hingga 18.30 WIT. Tidak terlihat satupun aparat kepolisian di lokasi untuk melerai, sehingga kedua kelompok leluasa saling menyerang.
Tercatat, dua rumah warga yang berada di lokasi bentrokan rusak berantakan, terkena lembapan batu. Sementara belasan warga dari kedua kelompok menderita luka-luka terkena lemparan batu.
Ratusan aparat kepolisian dibantu puluhan personel TNI, dari 152 Babullah, tiba di lokasi kesulitan untuk meredam. Padahal, petugas telah mengeluarkan tembakan peringatan ke udara berulang-ulang. Bahkan, massa keduanya terlihat saling serang sehingga aparat sulit menyekat.
Bentrokan keduanya, diduga akibat saling ejek. Namun karena dendam lama, sehingga warga kedua kelurahan mudah terprovokasi. Setelah satu jam, aparat gabungan kepolisian dan TNI, akhirnya berhasil memukul mudur kedua belah pihak yang bertikai dengan tembakan peringatan berulang-ulang ke udara.
Dua orang yang diduga sebagai provokator dari Kelurahan Mangga Dua, terpaksa ditangkap. Hingga saat ini, massa kedua kubu bertahan di kelurahan mereka masing-masing.
Sementara ratusan personel polisi dibantu puluhan personel TNI 152 Babullah masih bersiaga di lokasi bentrokan mengantisipasi bentrokan susulan.
Bentrokan dua kelompok warga, dari Kelurahan Mangga Dua, dan Kelurahan Toboko, Kota Ternate Selatan yang merupakan musuh bebuyutan, ini kembali pecah di Jalan Mangga Dua, tepat di depan Asrama TNI. lokasi bentrok merupakan daerah perbatasan antara dua kelurahan yang bertetangga.
Berdasarkan pengamatan di lapangan, dua kubu terlihat baku hantam sekira satu jam. Warga Kelurahan Mangga Dua, dan Kelurahan Toboko yang terlibat bentrok, berjumlah ribuan orang.
Belum diketahui pasti, dari kelompok mana yang mulai menyerang. Namun mereka saling serang mengunakan batu, botol, dan melemparkan bom molotov. Bentrokan warga Mangga Dua, dan Toboko, ini merupakan yang ke-25 kalinya, dalam catatan dua tahun terakhir.
Menjelang malam, suasana semakin memanas. Batu, botol dan bom molotov digunakan untuk menyerang lawan. Bentrokan mulai berlangsung sejak pukul 17.30 hingga 18.30 WIT. Tidak terlihat satupun aparat kepolisian di lokasi untuk melerai, sehingga kedua kelompok leluasa saling menyerang.
Tercatat, dua rumah warga yang berada di lokasi bentrokan rusak berantakan, terkena lembapan batu. Sementara belasan warga dari kedua kelompok menderita luka-luka terkena lemparan batu.
Ratusan aparat kepolisian dibantu puluhan personel TNI, dari 152 Babullah, tiba di lokasi kesulitan untuk meredam. Padahal, petugas telah mengeluarkan tembakan peringatan ke udara berulang-ulang. Bahkan, massa keduanya terlihat saling serang sehingga aparat sulit menyekat.
Bentrokan keduanya, diduga akibat saling ejek. Namun karena dendam lama, sehingga warga kedua kelurahan mudah terprovokasi. Setelah satu jam, aparat gabungan kepolisian dan TNI, akhirnya berhasil memukul mudur kedua belah pihak yang bertikai dengan tembakan peringatan berulang-ulang ke udara.
Dua orang yang diduga sebagai provokator dari Kelurahan Mangga Dua, terpaksa ditangkap. Hingga saat ini, massa kedua kubu bertahan di kelurahan mereka masing-masing.
Sementara ratusan personel polisi dibantu puluhan personel TNI 152 Babullah masih bersiaga di lokasi bentrokan mengantisipasi bentrokan susulan.
(san)