Jalan Medan-Belawan berlumpur, warga turun ke jalan
A
A
A
Sindonews.com - Setelah setahun lebih, Jalan Raya Medan Belawan KM 22,5 Simpang Sicanang, Kelurahan Belawan Bahari, Kecamatan Medan Belawan, Medan-Sumatera Utara, tak kunjung diperbaiki. Selama setahun itu pula masyarakat wilayah tersebut hidup dengan jalan yang berlumpur dan berlubang.
Atas kondisi seperti itu, warga-pun kemudian turun ke jalan melakukan aksi memasang beberapa spanduk, Kamis (13/06/2013).
Adapun spanduk yang dibentang dan dipasang dipinggir jalan, diantaranya bertuliskan, "Hati - Hati Anda Memasuki Kawasan Kubangan Kerbau", "Wahai Anggota DPRD Tingkat I Sumatera Utara dan DPRD Tingkat II Kota Medan Dimana Mata Hatimu Melihat Hancurnya Jala Ini" dan spanduk yang bertuliskan "Kepala Dinas "PU" Sumatera Utara dan Dinas "PU" Kota Medan Tidak Punya Hati Menjalankan Roda Pembangunan."
Turunnya sejumlah masyarakat Belawan ini sontak membuat jalan raya dari Medan menuju ke Pelabuhan Belawan dan sebaliknya, selama satu jam menjadi macet total.
Tokoh masyarakat Belawan, H Irfan Hamidi yang ikut dalam aksi tersebut kepada sejumlah wartawan menyampaikan, aksi ini dilakukan sebagai peringatan terakhir kepada pihak-pihak terkait, yang hingga saat ini tidak peduli untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Kami memang tidak mengirimkan surat kepada pihak terkait tentang rusaknya jalan ini dan tidak mungkin mereka tidak mengetahui, karena rusaknya jalan ini sudah sering di ekspos oleh media cetak, maupun ditayangkan di media elektronik," jelas Irfan.
Dirinya pun bersama warga menanyakan tugas para Anggota DPRD Tingkat I Sumut daerah pemilihan Medan dan anggota DPRD Tingkat II Medan daerah pemilihan V yang dinilainya telah menutup mata.
"Mana kerja mereka, tak ada kepedulian mereka. Mereka hanyabutuh kita kalau mau mencalonkan diri lagi," gusarya.
Atas kondisi seperti itu, warga-pun kemudian turun ke jalan melakukan aksi memasang beberapa spanduk, Kamis (13/06/2013).
Adapun spanduk yang dibentang dan dipasang dipinggir jalan, diantaranya bertuliskan, "Hati - Hati Anda Memasuki Kawasan Kubangan Kerbau", "Wahai Anggota DPRD Tingkat I Sumatera Utara dan DPRD Tingkat II Kota Medan Dimana Mata Hatimu Melihat Hancurnya Jala Ini" dan spanduk yang bertuliskan "Kepala Dinas "PU" Sumatera Utara dan Dinas "PU" Kota Medan Tidak Punya Hati Menjalankan Roda Pembangunan."
Turunnya sejumlah masyarakat Belawan ini sontak membuat jalan raya dari Medan menuju ke Pelabuhan Belawan dan sebaliknya, selama satu jam menjadi macet total.
Tokoh masyarakat Belawan, H Irfan Hamidi yang ikut dalam aksi tersebut kepada sejumlah wartawan menyampaikan, aksi ini dilakukan sebagai peringatan terakhir kepada pihak-pihak terkait, yang hingga saat ini tidak peduli untuk memperbaiki jalan tersebut.
"Kami memang tidak mengirimkan surat kepada pihak terkait tentang rusaknya jalan ini dan tidak mungkin mereka tidak mengetahui, karena rusaknya jalan ini sudah sering di ekspos oleh media cetak, maupun ditayangkan di media elektronik," jelas Irfan.
Dirinya pun bersama warga menanyakan tugas para Anggota DPRD Tingkat I Sumut daerah pemilihan Medan dan anggota DPRD Tingkat II Medan daerah pemilihan V yang dinilainya telah menutup mata.
"Mana kerja mereka, tak ada kepedulian mereka. Mereka hanyabutuh kita kalau mau mencalonkan diri lagi," gusarya.
(rsa)