Tak diprioritaskan kerja di bandara, warga ngamuk
A
A
A
Sindonews.com - Merasa dicurangi dalam perekrutan tenaga keamanan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, puluhan warga bersama Kepala Dusun Badobado mengamuk di kantor Angkasa Pura (AP) I Bandara lama, kelurahan Hasanuddin, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Kepala Dusun Badobado H Rasyid mengatakan, dirinya marah karena ada upaya dari AP I menggagalkan warga sekitar yang telah melalui seleksi penerimaan tenaga keamanan atau security.
"Saya protes sistem penerimaan yang dilakukan panitia tidak transparan alias menyimpang," tegas Rasyid ketika dihubungi wartawan, Rabu (12/6/2013).
Ditambahkan Rasyid dugaan penyimpangan yang ditemukan sangat banyak. Diantaranya, ada calon dari luar diloloskan ke tahap berikutnya sementara tinggi badannya tidak mencukupi dari persyaratan umum.
Rasyid mengamcam, jika panitia nekat mementingkan orang luar karena titipan orang yang bepengaruh, maka dia mengancam akan menurunkan massa yang lebih banyak.
"Saya minta dihentikan seleksi penerimaan bila panitia bersikap curang, karena bisa saja menimbulkan masalah baru," Ancam Rasyid.
Kepala Dusun Badobado H Rasyid mengatakan, dirinya marah karena ada upaya dari AP I menggagalkan warga sekitar yang telah melalui seleksi penerimaan tenaga keamanan atau security.
"Saya protes sistem penerimaan yang dilakukan panitia tidak transparan alias menyimpang," tegas Rasyid ketika dihubungi wartawan, Rabu (12/6/2013).
Ditambahkan Rasyid dugaan penyimpangan yang ditemukan sangat banyak. Diantaranya, ada calon dari luar diloloskan ke tahap berikutnya sementara tinggi badannya tidak mencukupi dari persyaratan umum.
Rasyid mengamcam, jika panitia nekat mementingkan orang luar karena titipan orang yang bepengaruh, maka dia mengancam akan menurunkan massa yang lebih banyak.
"Saya minta dihentikan seleksi penerimaan bila panitia bersikap curang, karena bisa saja menimbulkan masalah baru," Ancam Rasyid.
(ysw)