Tebing longsor, 4 dusun terisolir
A
A
A
Sindonews.com - Hujan deras yang mengguyur sejak semalam membuat tebing seluas 2,5 hektare longsor dan menutup jalan penghubung antar desa di lereng Gunung Wilis Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Akibatnya, warga di empat dusun terisolir karena satu-satunya akses mereka tertimbun longsor.
Peristiwa tebing seluas 2,5 hektare yang longsor terdapat di Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, terjadi pada Jumat (7/6/2013) siang. Beruntung tak ada warga yang melintas saat peristiwa tersebut terjadi sehingga tidak ada korban jiwa.
Sejumlah petugas dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Nganjuk yang mendapat laporan peristiwa tersebut langsung datang ke lokasi dan membantu warga membersihkan material longsor.
Namun upaya petugas terkendala oleh tidak adanya alat berat untuk mengeruk material longsor yang sangat luas tersebut.
Aris Trio Efendi, Koordinator Tagana Nganjuk menjelaskan, petugas masih menunggu datangnya bantuan alat berat dari Pembak Nganjuk.
"Sementara penyingkiran material longsor dilakukan dengan manual sambil menunggu alat berat," katanya.
Akibat longsornya tebing tersebut, ratusan warga di empat dusun kini terisolir. Keempat dusun itu adalah Dusun Keduk, Kuosol, Blokan, dan Sumbertumpeng.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap musim penghujan daerah di wilayang lereng Gunung Wilis Kabupaten Nganjuk memang sangat rawan longsor.
Petugas mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada jika hujan ekstrem kembali melanda wilayah mereka.
Peristiwa tebing seluas 2,5 hektare yang longsor terdapat di Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, terjadi pada Jumat (7/6/2013) siang. Beruntung tak ada warga yang melintas saat peristiwa tersebut terjadi sehingga tidak ada korban jiwa.
Sejumlah petugas dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Nganjuk yang mendapat laporan peristiwa tersebut langsung datang ke lokasi dan membantu warga membersihkan material longsor.
Namun upaya petugas terkendala oleh tidak adanya alat berat untuk mengeruk material longsor yang sangat luas tersebut.
Aris Trio Efendi, Koordinator Tagana Nganjuk menjelaskan, petugas masih menunggu datangnya bantuan alat berat dari Pembak Nganjuk.
"Sementara penyingkiran material longsor dilakukan dengan manual sambil menunggu alat berat," katanya.
Akibat longsornya tebing tersebut, ratusan warga di empat dusun kini terisolir. Keempat dusun itu adalah Dusun Keduk, Kuosol, Blokan, dan Sumbertumpeng.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap musim penghujan daerah di wilayang lereng Gunung Wilis Kabupaten Nganjuk memang sangat rawan longsor.
Petugas mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada jika hujan ekstrem kembali melanda wilayah mereka.
(ysw)