Jamkesmas 2.706 warga Solo terancam batal
A
A
A
Sindonews - Saat ini ada 2.706 kartu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang belum terdistribusi karena berbagai alasan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Solo, Jawa Tengah memberi waktu hingga tanggal 5 Juni 2013 agar pemilik kartu mengklaim haknya.
Kepala Dinkes Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, jumlah penerima Jamkesmas di Solo mencapai 160 ribujiwa. Dropping kartu dilakukan pada Februari lalu, dari jumlah tersebut sekira 4.000 kartu yang tidak bisa terdistribusi, antara lain akibat meninggal dunia, salah sasaran dan tidak ketemu orangnya.
"Lah, yang tidak ketemu ini jumlahnya 2.706 jiwa,” katanya di Solo, Jumat (31/5/2013).
Ning, sapaan akrabnya, memastikan telah berupaya melacak posisi penerima kartu, namun tak membuahkan hasil. Sebagian besar penerima Jamkesmas ini bahkan tak dikenali tetangganya.
Dikatakan Ning, Dinkes membatasi waktu pengambilan kartu pada 5 Juni mengingat pelaporan distribusi 160 ribu kartu Jamkesmas ke Kementrian Kesehatan ditarget selesai 15 Juni mendatang.
Dalam kurun waktu tersebut, Dinkes mengambil opsi pengalihan ke peserta lama Jamkesmas yang tak terangkut program baru, khusus bagi mereka yang tak mengklaim haknya itu. DKK memerkirakan terdapat banyak warga miskin di luar jaminan kesehatan pemerintah yang membutuhkan uluran bantuan.
“Nama 2.706 peserta Jamkesmas ini disiarkan lewat website mulai hari ini. Tujuannya agar kartu segera diambil. Proses pengalihan memerlukan SK dari wali kota yang butuh waktu, sehingga akhirnya diputuskan deadline pengambilan kartu 5 Juni,” katanya.
Kepala Dinkes Kota Solo Siti Wahyuningsih mengatakan, jumlah penerima Jamkesmas di Solo mencapai 160 ribujiwa. Dropping kartu dilakukan pada Februari lalu, dari jumlah tersebut sekira 4.000 kartu yang tidak bisa terdistribusi, antara lain akibat meninggal dunia, salah sasaran dan tidak ketemu orangnya.
"Lah, yang tidak ketemu ini jumlahnya 2.706 jiwa,” katanya di Solo, Jumat (31/5/2013).
Ning, sapaan akrabnya, memastikan telah berupaya melacak posisi penerima kartu, namun tak membuahkan hasil. Sebagian besar penerima Jamkesmas ini bahkan tak dikenali tetangganya.
Dikatakan Ning, Dinkes membatasi waktu pengambilan kartu pada 5 Juni mengingat pelaporan distribusi 160 ribu kartu Jamkesmas ke Kementrian Kesehatan ditarget selesai 15 Juni mendatang.
Dalam kurun waktu tersebut, Dinkes mengambil opsi pengalihan ke peserta lama Jamkesmas yang tak terangkut program baru, khusus bagi mereka yang tak mengklaim haknya itu. DKK memerkirakan terdapat banyak warga miskin di luar jaminan kesehatan pemerintah yang membutuhkan uluran bantuan.
“Nama 2.706 peserta Jamkesmas ini disiarkan lewat website mulai hari ini. Tujuannya agar kartu segera diambil. Proses pengalihan memerlukan SK dari wali kota yang butuh waktu, sehingga akhirnya diputuskan deadline pengambilan kartu 5 Juni,” katanya.
(ysw)