Cari modal kampanye, Khofifah rela jadi bintang iklan
A
A
A
Sindonews.com - Kandidat Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 'turun gunung' menjemput rezekinya dengan membintangi sebuah iklan minuman kesehatan. Hal itu dilakukan untuk menambah modal dana kampanyenya
Iklan yang dibintangi mantan Menteri pemberdayaan perempuan ini akan dilaunching saat Harlah Nahdhotul Ulama (NU) di Blitar.
Dalam iklan tersebut, Khofifah menggunakan pakaian berwarna hijau sambil memegang minuman kesehatan tersebut. Selain itu, dalam iklan tersebut terpampang tulisan 'Berkah' yang merupakan jargon dari pasangan Khofifah-Herman untuk running di Pilgub Jatim 2013.
"Selain untuk sosialisasi juga menambah pemasukkan modal finansial sebagai Cagub Jatim mendatang," kata Khofifah kepada wartawan, Selasa (28/5/2013).
Ia juga mengakui, untuk maju di Pilgub Jatim membutuhkan banyak modal. Ia berharap menjadi bintang iklan ini adalah solusi untuk menutupi modal finansial tersebut. Upaya ini, katanya adalah mencari pemasukkan yang halal sebagai sumber logistik.
"Saya yakin sebagian besar pendukung saya masih setia saat ketika pilgub 2008 lalu meski modal saya terbatas," ujar Ketua PP Muslimat NU ini.
Iklan yang dibintangi mantan Menteri pemberdayaan perempuan ini akan dilaunching saat Harlah Nahdhotul Ulama (NU) di Blitar.
Dalam iklan tersebut, Khofifah menggunakan pakaian berwarna hijau sambil memegang minuman kesehatan tersebut. Selain itu, dalam iklan tersebut terpampang tulisan 'Berkah' yang merupakan jargon dari pasangan Khofifah-Herman untuk running di Pilgub Jatim 2013.
"Selain untuk sosialisasi juga menambah pemasukkan modal finansial sebagai Cagub Jatim mendatang," kata Khofifah kepada wartawan, Selasa (28/5/2013).
Ia juga mengakui, untuk maju di Pilgub Jatim membutuhkan banyak modal. Ia berharap menjadi bintang iklan ini adalah solusi untuk menutupi modal finansial tersebut. Upaya ini, katanya adalah mencari pemasukkan yang halal sebagai sumber logistik.
"Saya yakin sebagian besar pendukung saya masih setia saat ketika pilgub 2008 lalu meski modal saya terbatas," ujar Ketua PP Muslimat NU ini.
(rsa)