PVMBG: Aktivitas Gunung Guntur belum stabil
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono, menyatakan aktivitas Gunung Guntur masih belum stabil.
Surono mengungkapkan, hari ini, Rabu (10/4/2013), tidak tercatat gempa (tremor) di Gunung Guntur. Meski begitu, aktivitas Gunung Guntur tidak sepenuhnya aman, karena masih naik turun (fluktuatif).
"Aktivitas peningkatan vulkanik justru terjadi hari-hari sebelumnya. Misalnya pada 3 April lalu tidak tercatat adanya tremor, tetapi pada 4 dan 5 April tercatat tremor menerus sekira dua jam," jelas Surono.
Lalu tanggal 6 April tercatat tremor menerus sekira empat jam, tanggal 7 April tidak tercatat tremor, dan pada 8 April tercatat tremor menerus sekira 18 jam.
"Kemudian pada 9 April di gunung yang memiliki tinggi 2.249 meter di atas permukaan laut itu tercatat tremor menerus hingga 11 jam," paparnya.
Meski begitu, dirinya berharap krisis tremor Gunung Guntur segera berlalu. "Semoga aktivitas Gunung Guntur menurun," kata Surono.
Menurutnya, bila aktivitas Gunung Guntur menurun atau meningkat, statusnya akan dinaikan atau diturunkan. "Maka status Waspada Gunung Guntur akan dievaluasi," katanya.
Dalam status waspada Guntur, PVMBG merekomendasikan dalam radius dua kilometer dari kawah Gunung Guntur tidak ada aktivitas masyarakat.
Masyarakat diimbau tetap tenang atau tidak panik. Di luar radius 2 kilometer itu, warga masih bisa beraktivitas dambil meningkatkan kewaspadaan.
Surono mengungkapkan, hari ini, Rabu (10/4/2013), tidak tercatat gempa (tremor) di Gunung Guntur. Meski begitu, aktivitas Gunung Guntur tidak sepenuhnya aman, karena masih naik turun (fluktuatif).
"Aktivitas peningkatan vulkanik justru terjadi hari-hari sebelumnya. Misalnya pada 3 April lalu tidak tercatat adanya tremor, tetapi pada 4 dan 5 April tercatat tremor menerus sekira dua jam," jelas Surono.
Lalu tanggal 6 April tercatat tremor menerus sekira empat jam, tanggal 7 April tidak tercatat tremor, dan pada 8 April tercatat tremor menerus sekira 18 jam.
"Kemudian pada 9 April di gunung yang memiliki tinggi 2.249 meter di atas permukaan laut itu tercatat tremor menerus hingga 11 jam," paparnya.
Meski begitu, dirinya berharap krisis tremor Gunung Guntur segera berlalu. "Semoga aktivitas Gunung Guntur menurun," kata Surono.
Menurutnya, bila aktivitas Gunung Guntur menurun atau meningkat, statusnya akan dinaikan atau diturunkan. "Maka status Waspada Gunung Guntur akan dievaluasi," katanya.
Dalam status waspada Guntur, PVMBG merekomendasikan dalam radius dua kilometer dari kawah Gunung Guntur tidak ada aktivitas masyarakat.
Masyarakat diimbau tetap tenang atau tidak panik. Di luar radius 2 kilometer itu, warga masih bisa beraktivitas dambil meningkatkan kewaspadaan.
(rsa)