Kapal pengangkut warga Palue Sikka tenggelam
A
A
A
Sindonews.com - Kapal Teluk Maumere milik Pemda Sikka Nusa Tenggara Timur pagi tadi tenggelam saat bersandar di Pelabuhan Lorens Say Maumere. Kapal itu tenggelam dihantam ombak keras. Beruntung tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Kapal tersebut dibeli oleh Pemda Sikka untuk mengangkut warga masyarakat dari dan ke Pulau Palue Sikka yang berada satu daratan dengan Gunung Rokatenda.
Detik-detik tenggelamnya kapal dengan ukuran panjang kurang lebih 15 meter dan besar mesinnya 120 gete, senilai Rp1, 3 miliar itu berhasil direkam menggunakan handphone oleh seorang warga yang kebetulan menyaksikan langsung kejadian itu.
"Kapal sebelumnya dihantam ombak lalu perlahan menghilang di dasar laut di Pelabuhan Lorens Say sekira pukul 09.00 Wita," tutur Joni, warga Sikka, Selasa, (9/4/2013).
Menurut Joni, saat itu kapal tidak berpenumpang sedang sandar di pelabuhan. Joni menjelaskan, beberapa saat setelah kapal itu tenggelam, aparat kepolisan pun turun ke lokasi tenggelamnya kapal tersebut. Namun hingga sore ini, Kapal Teluk Maumere belum bisa di evakuasi.
"Bangkai kapal tidak kelihatan. Hanya satu tiang terikat bendera merah putih lusuh melambai-lambai tertiup angin di dermaga," terang joni.
Kapal tersebut dibeli oleh Pemda Sikka untuk mengangkut warga masyarakat dari dan ke Pulau Palue Sikka yang berada satu daratan dengan Gunung Rokatenda.
Detik-detik tenggelamnya kapal dengan ukuran panjang kurang lebih 15 meter dan besar mesinnya 120 gete, senilai Rp1, 3 miliar itu berhasil direkam menggunakan handphone oleh seorang warga yang kebetulan menyaksikan langsung kejadian itu.
"Kapal sebelumnya dihantam ombak lalu perlahan menghilang di dasar laut di Pelabuhan Lorens Say sekira pukul 09.00 Wita," tutur Joni, warga Sikka, Selasa, (9/4/2013).
Menurut Joni, saat itu kapal tidak berpenumpang sedang sandar di pelabuhan. Joni menjelaskan, beberapa saat setelah kapal itu tenggelam, aparat kepolisan pun turun ke lokasi tenggelamnya kapal tersebut. Namun hingga sore ini, Kapal Teluk Maumere belum bisa di evakuasi.
"Bangkai kapal tidak kelihatan. Hanya satu tiang terikat bendera merah putih lusuh melambai-lambai tertiup angin di dermaga," terang joni.
(rsa)