Demo Morotai telan dua korban jiwa

Sindonews.com - Dua orang pelajar yang ikut dalam aksi unjukrasa dengan ratusan PNS serta ribuan warga di Kabupaten Pulau Morotai tewas.

Mereka yang tewas masing-masing Alhabib Yunus Syaban (18), dan Nur Almi Panaja (18), siswa SMA Berebere Kabupaten Pulau Morotai. Keduanya tewas setelah truk yang mereka tumpangi masuk ke dalam jurang.

Keduanya, mengalami luka berat di bagian kepala. Diketahui, keduanya bersama rekan-rekan pelajar lain termasuk beberapa warga desa Kenari Kecamatan Morotai menumpangi sebuah truk dengan maksud mengikuti aksi demo di ibukota Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara.

Selain dua pelajar yang tewas, 12 orang lain terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Bergerak (RSB) di Daruba, Ibukota Kabupaten Pulau Morotai karena mengalami luka serius. Sementara tujuh orang lainnya masih dirawat di Puskesmas Berebere, Kecamatan Morotai Utara.

“Ada 14 korban yang dirujuk ke RSB, tapi dua orang meninggal saat dalam perjalanan ke RSB,” ungkap Darsy, Bidan di Puskesmas Bere-bere yang merawat para korban, Senin (8/4/2013).

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, kecelakaan tersebut terjadi lantaran truk yang dikemudikan Akmal Lastori (27) kelebihan muatan. Karena diketahui, saat itu truk mengangkut 34 orang massa demonstran.

“Mereka dalam perjalanan ke Daruba ikut demo. Namun truk tidak bisa dikendalikan karena kelebihan kapasitas saat menuruni jalan terjal. Akibatnya, truk dengan muatan 34 orang itu masuk kedalam jurang," jelas Darsy melanjutkan.

Diketahui, korban yang meninggal telah dibawa pulang oleh pihak keluarga. Sementara itu, sebagian pendemo lainnya masih bertahan hingga malam ini masih di kantor Bupati. Bererapa pendemo kemudian melaksanakan sholat ghaib untuk kedua korban meninggal.