10 Warga dua kelurahan diamankan
A
A
A
Sindonews.com - Kapolres Palu AKBP Trisno Rahmadi menyatakan, dari razia dan penyisiran yang dilakukan petugas gabungan, baik dari Polri dan TNI AD, sepuluh warga dari dua kelurahan Nunu dan Tawanjuka diamankan.
Menurut Trisno, dari sepuluh warga tersebut, delapan warga berasal dari Kelurahan Tawanjuka, sedang dua warga lainnya adalah warga Kelurahan Nunu.
"Selain mengamankan sepuluh warga, kami juga menyita sejumlah senjata rakitan. Bahkan dalam penyisiran di rumah-rumah warga di dua kelurahan ini, kami juga menemukan dum-dum, panah ambon, serta bom molotov," jelas Trisno, di Mapolresta Palu, Rabu (3/4/2013).
Sebelumnya, bentrokan antar warga dua kelurahan bertetangga di Kota Palu, Sulawesi Tengah, kembali terjadi dinihari tadi. Dua warga kelurahan yang terlibat bentrok tersebut ialah Kelurahan Nunu dan Kelurahan Tavanjuka.
Kedua kelompok warga tersebut, terlibat bentrok di Jalan Jati, tepatnya di jembatan yang menghubungkan kedua kelurahan, sekira pukul 04.00 Wita. Kedua warga dengan menggunakan senjata rakitan, dum-dum serta panah ambon, saling serang.
Menurut Trisno, dari sepuluh warga tersebut, delapan warga berasal dari Kelurahan Tawanjuka, sedang dua warga lainnya adalah warga Kelurahan Nunu.
"Selain mengamankan sepuluh warga, kami juga menyita sejumlah senjata rakitan. Bahkan dalam penyisiran di rumah-rumah warga di dua kelurahan ini, kami juga menemukan dum-dum, panah ambon, serta bom molotov," jelas Trisno, di Mapolresta Palu, Rabu (3/4/2013).
Sebelumnya, bentrokan antar warga dua kelurahan bertetangga di Kota Palu, Sulawesi Tengah, kembali terjadi dinihari tadi. Dua warga kelurahan yang terlibat bentrok tersebut ialah Kelurahan Nunu dan Kelurahan Tavanjuka.
Kedua kelompok warga tersebut, terlibat bentrok di Jalan Jati, tepatnya di jembatan yang menghubungkan kedua kelurahan, sekira pukul 04.00 Wita. Kedua warga dengan menggunakan senjata rakitan, dum-dum serta panah ambon, saling serang.
(rsa)