2013, Tak ada pengangkatan Bidan PTT
A
A
A
Sindonews.com - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Lahat, Muzakir menegaskan, pada tahun ini dipastikan tidak ada formasi pengangkatan bidan Pekerja Tidak Tetap (PTT) pusat untuk seluruh kabupaten/kota se Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
“Keputusan ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan rapat koordinasi pengelola administrasi dokter dan dokter gigi serta bidan PTT se Indonesia dipusatkan di Bogor, Jawa Barat,” katanya, Selasa (2/4/2013).
Dari hasil rakor tersebut, dilanjutkan berdasarkan surat dari Dinkes Provinsi Sumsel No 800/905/KES/II/2013 tentang tahun 2013 tidak ada formasi pengangkatan bidan PTT, tertanggal 18 Maret 2013, ditandatangani pelaksana tugas (plt) Kadinkes Provinsi Sumsel dr Hj Fenty Aprina MKes.
“Dari surat tersebut kita teruskan melalui surat Dinkes Kabupaten Lahat No 800/490/SBK/KES/2013 perihal surat edaran, tertanggal 28 Maret 2013, ditandatangani Kadinkes Lahat,” katanya.
Ia menegaskan, bagi kepada orang tua dan bidan bersangkutan agar tidak mempercayai, apabila ada orang yang mengaku dapat menawarkan untuk menjadi bidan PTT.
“Surat edaran ini telah kita sebarkan ke 31 puskesmas maupun pusat kesehatan lainnya, untuk 2013 tidak ada pengangkatan formasi bagi bidan PTT, dan juga imbauan kepada orang tua dan bidan sendiri, untuk tidak mudah mempercayai siapa pun,” tegasnya.
Ia menegaskan, sebelumnya Dinkes Kabupaten Lahat pernah mengusulkan bidan PTT kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, tapi hasil pertemuan di Bogor menghasilkan poin-poin tersebut. Maka, pihaknya meminta para bidan tersebut untuk sementara waktu tidak kecewa.
“33 Dinkes Provinsi dan 88 Dinkes kabupaten/kota telah mengetahui perihal tersebut. Dan sekali lagi bagi mereka (bidan) yang telah memasukkan berkas, untuk tidak kecewa, hal tersebut baru sebatas usulan, tetapi, hasilnya berkata lain,” katanya.
Sementara itu, Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai mengakui jika saat ini Pemkab tetap mengimbau kepada seluruh bidan yang ada di Lahat untuk tetap memberikan pelayanan terbaik di Kabupaten Lahat.
“Termasuk jangan mudah termakan rayuan siapapun yang mengaku bisa serta menerima formasi pengangkatan bidan PTT ini. Kita upayakan di tahun mendatang secara resmi baru akan kita lakukan,” pungkasnya.
“Keputusan ini merupakan tindak lanjut hasil pertemuan rapat koordinasi pengelola administrasi dokter dan dokter gigi serta bidan PTT se Indonesia dipusatkan di Bogor, Jawa Barat,” katanya, Selasa (2/4/2013).
Dari hasil rakor tersebut, dilanjutkan berdasarkan surat dari Dinkes Provinsi Sumsel No 800/905/KES/II/2013 tentang tahun 2013 tidak ada formasi pengangkatan bidan PTT, tertanggal 18 Maret 2013, ditandatangani pelaksana tugas (plt) Kadinkes Provinsi Sumsel dr Hj Fenty Aprina MKes.
“Dari surat tersebut kita teruskan melalui surat Dinkes Kabupaten Lahat No 800/490/SBK/KES/2013 perihal surat edaran, tertanggal 28 Maret 2013, ditandatangani Kadinkes Lahat,” katanya.
Ia menegaskan, bagi kepada orang tua dan bidan bersangkutan agar tidak mempercayai, apabila ada orang yang mengaku dapat menawarkan untuk menjadi bidan PTT.
“Surat edaran ini telah kita sebarkan ke 31 puskesmas maupun pusat kesehatan lainnya, untuk 2013 tidak ada pengangkatan formasi bagi bidan PTT, dan juga imbauan kepada orang tua dan bidan sendiri, untuk tidak mudah mempercayai siapa pun,” tegasnya.
Ia menegaskan, sebelumnya Dinkes Kabupaten Lahat pernah mengusulkan bidan PTT kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, tapi hasil pertemuan di Bogor menghasilkan poin-poin tersebut. Maka, pihaknya meminta para bidan tersebut untuk sementara waktu tidak kecewa.
“33 Dinkes Provinsi dan 88 Dinkes kabupaten/kota telah mengetahui perihal tersebut. Dan sekali lagi bagi mereka (bidan) yang telah memasukkan berkas, untuk tidak kecewa, hal tersebut baru sebatas usulan, tetapi, hasilnya berkata lain,” katanya.
Sementara itu, Bupati Lahat Saifudin Aswari Rivai mengakui jika saat ini Pemkab tetap mengimbau kepada seluruh bidan yang ada di Lahat untuk tetap memberikan pelayanan terbaik di Kabupaten Lahat.
“Termasuk jangan mudah termakan rayuan siapapun yang mengaku bisa serta menerima formasi pengangkatan bidan PTT ini. Kita upayakan di tahun mendatang secara resmi baru akan kita lakukan,” pungkasnya.
(rsa)