Dukungan kandidat Independen dipertanyakan
A
A
A
Sindonews.com - Dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan surat pernyataan kepada kandidat independen Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati Lahat periode 2013-2018 pasangan Rozi Adriansyah-Masri (Roma) dipertanyakan sejumlah warga.
Warga di kecamatan tertentu tidak mengetahui apakah KTP dukungan kandidat diperoleh sendiri atau hanya rekayasa.
Salah satunya diungkapkan Kepala desa (Kades) Sirah Pulau Kecamatan Kikim Selatan, Tandi. Kendati dirinya telah mendapatkan laporan mengenai adanya dukungan yang diberikan sejumlah warga, namun dirinya tidak mengetahui apabila didesanya ada warga yang memberikan dukungan KTP kepada calon indipenden secara pribadi.
“Kita tidak mengetahui apakah ada warga yang mengumpulkan KTP kepada calon indipenden karena sampai sekarang pihak terkait tidak berkoordinasi,” ungkapnya, Selasa (2/4/2013).
Terpisah Ketua Panitia Pemilihan Umum Kecamatan (PPK) Gumay Talang, Zulkanedi mengungkapkan, di wilayah Kecamatan Gumay Talang, Lahat, ada sekira 1.689 KTP yang mendukung calon independen pasangan Roma.
“KTP tersebut berasal dari tujuh desa yang memberikan dukungan kepada calon independen, untuk nama-nama desa dan jumlah per desa, saya lupa,” kata Zulkanedi.
Ia mengungkapkan, KTP dukungan untuk kandidat independen masih dilakukan verifikasi. Sejauh ini belum ditemukan kejanggalan dalam dukungan karena tahapan pemeriksaan masih berjalan dilakukan oleh PPS masing-masing desa.
“Masih di verifikasi PPS masing-masing desa jadi belum ada temuan kejanggalan tapi nanti setelah di verifikasi akan ada hasilnya,” tegasnya.
Sementara itu, Bakal Calon Bupati Lahat dari jalur indipenden, Rozi Adriansyah mengaku jika isu tersebut masih sekedar angina lalu dan tidak benar. Dirinya mengaku jika mengetahui dan paham terkait aturan pencalonan seorang kepala daerah.
“Semua berjalan sesuai prosedur dan kami sangat mentaati peraturan dari KPUD Lahat. Saya menjamin jika tidak ada rekayasa dalam pencalonan ini. Bahkan, saya juga tidak ada paksaan untuk ikut bertarung dalam Pilkada Lahat Juni mendatang,” pungkasnya.
Warga di kecamatan tertentu tidak mengetahui apakah KTP dukungan kandidat diperoleh sendiri atau hanya rekayasa.
Salah satunya diungkapkan Kepala desa (Kades) Sirah Pulau Kecamatan Kikim Selatan, Tandi. Kendati dirinya telah mendapatkan laporan mengenai adanya dukungan yang diberikan sejumlah warga, namun dirinya tidak mengetahui apabila didesanya ada warga yang memberikan dukungan KTP kepada calon indipenden secara pribadi.
“Kita tidak mengetahui apakah ada warga yang mengumpulkan KTP kepada calon indipenden karena sampai sekarang pihak terkait tidak berkoordinasi,” ungkapnya, Selasa (2/4/2013).
Terpisah Ketua Panitia Pemilihan Umum Kecamatan (PPK) Gumay Talang, Zulkanedi mengungkapkan, di wilayah Kecamatan Gumay Talang, Lahat, ada sekira 1.689 KTP yang mendukung calon independen pasangan Roma.
“KTP tersebut berasal dari tujuh desa yang memberikan dukungan kepada calon independen, untuk nama-nama desa dan jumlah per desa, saya lupa,” kata Zulkanedi.
Ia mengungkapkan, KTP dukungan untuk kandidat independen masih dilakukan verifikasi. Sejauh ini belum ditemukan kejanggalan dalam dukungan karena tahapan pemeriksaan masih berjalan dilakukan oleh PPS masing-masing desa.
“Masih di verifikasi PPS masing-masing desa jadi belum ada temuan kejanggalan tapi nanti setelah di verifikasi akan ada hasilnya,” tegasnya.
Sementara itu, Bakal Calon Bupati Lahat dari jalur indipenden, Rozi Adriansyah mengaku jika isu tersebut masih sekedar angina lalu dan tidak benar. Dirinya mengaku jika mengetahui dan paham terkait aturan pencalonan seorang kepala daerah.
“Semua berjalan sesuai prosedur dan kami sangat mentaati peraturan dari KPUD Lahat. Saya menjamin jika tidak ada rekayasa dalam pencalonan ini. Bahkan, saya juga tidak ada paksaan untuk ikut bertarung dalam Pilkada Lahat Juni mendatang,” pungkasnya.
(rsa)