Pasca pleno KPU, Kota Palopo rusuh
A
A
A
Sindonews.com - Pasca pleno penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menetapkan pasangan Judas Amir-Akhmad Syarifuddin terpilih menjadi Wali Kota, secara spontan Kota Palopo rusuh.
Warga mengamuk di setiap titik di dalam Kota Palopo. Terlihat kobaran api dimana-mana. Mereka melakukan pembakaran dimana-mana. Kondisi ini pun tidak mampu diatasi aparat keamanan, Minggu (31/3/2013).
Amuk massa tersebut, pecah akibat kekecewaan hasil pleno KPU yang menetapkan pasangan Judas-Akhmad menang. dan menjadi Wali Kota Palopo. Diketahui, yang melakukan aksi tersebut yakni ribuan pendukung Haidir Basir-Thamrin Jufri (Hati) yang merasa kecewa dengan keputusan KPU tersebut.
Sebut saja Kantor Kecamatan Wara Timur yang terbakar. Sebab,, ribuan massa itu mensinyalir, jika Kantor Kecamatan itulah yang menjadi sumber berawalnya dugaan kecurangan di putaran kedua Pilkada Palopo.
Berdasarkan pantauan di lokasi, massa yang marah merusak kantor camat dan melakukan pembakaran. Usai membakar kantor camat, massa bergerak ke Kantor Panwaslu dan melakukan pengrusakan di kantor tersebut.
Warga mengamuk di setiap titik di dalam Kota Palopo. Terlihat kobaran api dimana-mana. Mereka melakukan pembakaran dimana-mana. Kondisi ini pun tidak mampu diatasi aparat keamanan, Minggu (31/3/2013).
Amuk massa tersebut, pecah akibat kekecewaan hasil pleno KPU yang menetapkan pasangan Judas-Akhmad menang. dan menjadi Wali Kota Palopo. Diketahui, yang melakukan aksi tersebut yakni ribuan pendukung Haidir Basir-Thamrin Jufri (Hati) yang merasa kecewa dengan keputusan KPU tersebut.
Sebut saja Kantor Kecamatan Wara Timur yang terbakar. Sebab,, ribuan massa itu mensinyalir, jika Kantor Kecamatan itulah yang menjadi sumber berawalnya dugaan kecurangan di putaran kedua Pilkada Palopo.
Berdasarkan pantauan di lokasi, massa yang marah merusak kantor camat dan melakukan pembakaran. Usai membakar kantor camat, massa bergerak ke Kantor Panwaslu dan melakukan pengrusakan di kantor tersebut.
(rsa)