Irit, KPU Empatlawang pakai kotak suara lama
Irit, KPU Empatlawang pakai kotak suara lama
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Empatlawang, menyatakan akan menggunakan kotak suara lama di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan (Sumsel), Juni mendatang.
Ketua KPU Empatlawang Murroaimin Zahri melalui Komisioner divisi logistic Radinal saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Pihaknya memang tidak menganggarkan untuk pengadaan kotak suara, karena kondisi kotak suara yang lama masih layak pakai.
Kalaupun ada pengajuan anggaran menurutnya hanya untuk melakukan perbaikan kotak suara yang mengalami kerusakan.
“Kondisi kotak suara yang ada masih bagus dan layak pakai, jadi kita memutuskan untuk memakai yang lama sisa Pilpres 2009 lalu,” ujarnya, Jumat (29/3/2013).
Kebutuhan kotak suara di Pilkada mendatang menurutnya sebanyak dua kotak untuk masing-masing TPS. Satu kotak untuk Pilbup Empatlawang dan satunya lagi untuk Pilgub Sumsel yang digelar berbarengan.
Sementara jumlah TPS yang ada di Empatlawang dalam Pilkada nanti sebanyak 553 TPS. Sehingga jumlah kotak suara yang akan digunakan di Pilkada mendatang sebanyak 1106 kotak suara.
“Kebutuhan kita akan kotak suara sebanyak itu, jadi tiap TPS ada dua kotak suara,” jelasnya.
Untuk logistik Pilkada menurutnya, hanya kotak suara yang menggunakan kotak yang lama. Sementara ATK yang lain seperti tinta dan pembolong kertas suara akan menggunakan yang baru.
Menurut Sekretaris KPU Empatlawang M Mursadi, jumlah stok kotak suara yang ada di KPU Empatlawang melebihi kebutuhan yang ada. Dimana, menurutnya saat ini total kota suara yang ada di gudang KPU Empatlawang sekira 1.800 unit.
Sedangkan kebutuhan diperkirakan sekira 1200 kotak suara. Dia mengatakan, kalaupun ada yang mengalami kerusakan, hal itu tidak terlalu parah dan masih bisa diperbaiki.
“Untuk yang rusak sudah kita perbaiki, dan saat ini kondisinya siap pakai,” jelasnya.
Namun menurutnya pihaknya tetap akan mengajukan penambahan kotak suara untuk persiapan Pileg 2014 mendatang. Apalagi menurutnya, jika rencana penambahan Dapil di Empatlawang disetujui.
“Kita lihat dulu perkembanganya, yang pasti untuk Pilkada nanti kita pastikan tidak ada kendala pada kotak suara,” ujarnnya.
Ketua KPU Empatlawang Murroaimin Zahri melalui Komisioner divisi logistic Radinal saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Pihaknya memang tidak menganggarkan untuk pengadaan kotak suara, karena kondisi kotak suara yang lama masih layak pakai.
Kalaupun ada pengajuan anggaran menurutnya hanya untuk melakukan perbaikan kotak suara yang mengalami kerusakan.
“Kondisi kotak suara yang ada masih bagus dan layak pakai, jadi kita memutuskan untuk memakai yang lama sisa Pilpres 2009 lalu,” ujarnya, Jumat (29/3/2013).
Kebutuhan kotak suara di Pilkada mendatang menurutnya sebanyak dua kotak untuk masing-masing TPS. Satu kotak untuk Pilbup Empatlawang dan satunya lagi untuk Pilgub Sumsel yang digelar berbarengan.
Sementara jumlah TPS yang ada di Empatlawang dalam Pilkada nanti sebanyak 553 TPS. Sehingga jumlah kotak suara yang akan digunakan di Pilkada mendatang sebanyak 1106 kotak suara.
“Kebutuhan kita akan kotak suara sebanyak itu, jadi tiap TPS ada dua kotak suara,” jelasnya.
Untuk logistik Pilkada menurutnya, hanya kotak suara yang menggunakan kotak yang lama. Sementara ATK yang lain seperti tinta dan pembolong kertas suara akan menggunakan yang baru.
Menurut Sekretaris KPU Empatlawang M Mursadi, jumlah stok kotak suara yang ada di KPU Empatlawang melebihi kebutuhan yang ada. Dimana, menurutnya saat ini total kota suara yang ada di gudang KPU Empatlawang sekira 1.800 unit.
Sedangkan kebutuhan diperkirakan sekira 1200 kotak suara. Dia mengatakan, kalaupun ada yang mengalami kerusakan, hal itu tidak terlalu parah dan masih bisa diperbaiki.
“Untuk yang rusak sudah kita perbaiki, dan saat ini kondisinya siap pakai,” jelasnya.
Namun menurutnya pihaknya tetap akan mengajukan penambahan kotak suara untuk persiapan Pileg 2014 mendatang. Apalagi menurutnya, jika rencana penambahan Dapil di Empatlawang disetujui.
“Kita lihat dulu perkembanganya, yang pasti untuk Pilkada nanti kita pastikan tidak ada kendala pada kotak suara,” ujarnnya.
(rsa)
Explore More