Paska bentrok, sejumlah hoax bermunculan
A
A
A
Sindonews.com - Paska bentrok di Kabupaten Sidrap, sejumlah berita bohong atau hoax memenuhi sejumlah sosial media. Tak tanggung-tanggung, dalam informasi tersebut dikatakan ada korban yang tewas digorok. Bahkan terdapat pula video dan foto-fotonya.
Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi mengatakan, saat ini sangat banyak bentuk provokasi di sejumlah media sosial yang dihembuskan orang-orang tak bertanggungjawab.
"Di media sosial, banyak gambar korban tewas dan digorok. Itu tidak benar sama sekali. Gambar-gambar itu menyebabkan situasi tidak kondusif," akunya kepada SINDO di kantornya, Senin (27/5/2013).
Olehnya itu, dia pun mengimbau kepada warga untuk tidak percaya terhadap bentuk-bentuk provokasi yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab ini.
"Itu semuanya hoax. Warga diminta tidak terpengaruh oleh banyaknya informasi sesat mengenai bentrokan di Sidrap," bebernya.
Kabid Humas Polda Sulselbar Kombes Pol Endi Sutendi mengatakan, saat ini sangat banyak bentuk provokasi di sejumlah media sosial yang dihembuskan orang-orang tak bertanggungjawab.
"Di media sosial, banyak gambar korban tewas dan digorok. Itu tidak benar sama sekali. Gambar-gambar itu menyebabkan situasi tidak kondusif," akunya kepada SINDO di kantornya, Senin (27/5/2013).
Olehnya itu, dia pun mengimbau kepada warga untuk tidak percaya terhadap bentuk-bentuk provokasi yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab ini.
"Itu semuanya hoax. Warga diminta tidak terpengaruh oleh banyaknya informasi sesat mengenai bentrokan di Sidrap," bebernya.
(ysw)