Mapolres OKU kembali dijaga 90 anggota Brimob, ada apa?
A
A
A
Sindonews.com - Saat ini dikabarkan satuan Brimob Polda Sumatera Selatan (Sumsel) kembali disiagakan di Mapolres Ogan Komering Ulu (Oku).
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, ada sekira 90 personel yang ditugaskan di Mapolres OKU. Tak pelak, rumor beredarnya isu buruk yang akan kembali terjadi di Mapolres OKU terdengar santer. Hal tersebut berhembus setelah Komandan Batalion Armed 15/76 Martapura, Mayor (IA) telah ditetapkan sebagai tersangka, dua hari yang lalu.
Namun, hal tersebut segera dibantah Kapolres OKU, AKBP Azis Saputra melalui Kabag sumda Polres OKU, Kompol Sugiat AS.
"Bukan didatangkan lagi, namun mereka jumlahnya dikurangi. Sebelumnya sekira 250 orang kini hanya sekira 90 orang. Nanti bisa saja berkurang karena kondisi di sini (OKU Red) sudah mulai kondusif," kata Kompol Sugiat AS, Jumat (15/3/2013).
Sementara itu, seorang anggota Brimob yang tak mau disebutkan namanya mengatakan dirinya secara mendadak ditugaskan mengamankan Mapolres OKU.
"Baru sampai Palembang, kami langsung bertolak ke Baturaja," ujarnya.
Sebelumnya, pasca pembakaran Mapolres OKU, yang dilakukan oknum anggota TNI AD Yon Armed 76/15 Martapura, beberapa waktu lalu, Satbrimob Polda Sumsel, menurunkan satu satuan setaraf kompi (SSK), guna membackup keamanan dan pelayanan bagi masyarakat yang berlangsung lima hari.
Mereka ditugaskan untuk membackup tugas anggota polres OKU. Anggota Brimob melakukan aktifitas, seperti pengamanan, patroli terpadu, serta membersihkan puing-puing sisa kebakaran di Mapolres OKU, yang masih tersisa.
Karena dianggap sudah kondusif, anggota Brimob, Rabu 13 Maret 2013 lalu ditarik ke markasnya di Palembang. Sedangkan penjagaan sendiri hanya dilakukan oleh anggota Polres OKU. Namun, backup dari Brimob masih dibutuhkan.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, ada sekira 90 personel yang ditugaskan di Mapolres OKU. Tak pelak, rumor beredarnya isu buruk yang akan kembali terjadi di Mapolres OKU terdengar santer. Hal tersebut berhembus setelah Komandan Batalion Armed 15/76 Martapura, Mayor (IA) telah ditetapkan sebagai tersangka, dua hari yang lalu.
Namun, hal tersebut segera dibantah Kapolres OKU, AKBP Azis Saputra melalui Kabag sumda Polres OKU, Kompol Sugiat AS.
"Bukan didatangkan lagi, namun mereka jumlahnya dikurangi. Sebelumnya sekira 250 orang kini hanya sekira 90 orang. Nanti bisa saja berkurang karena kondisi di sini (OKU Red) sudah mulai kondusif," kata Kompol Sugiat AS, Jumat (15/3/2013).
Sementara itu, seorang anggota Brimob yang tak mau disebutkan namanya mengatakan dirinya secara mendadak ditugaskan mengamankan Mapolres OKU.
"Baru sampai Palembang, kami langsung bertolak ke Baturaja," ujarnya.
Sebelumnya, pasca pembakaran Mapolres OKU, yang dilakukan oknum anggota TNI AD Yon Armed 76/15 Martapura, beberapa waktu lalu, Satbrimob Polda Sumsel, menurunkan satu satuan setaraf kompi (SSK), guna membackup keamanan dan pelayanan bagi masyarakat yang berlangsung lima hari.
Mereka ditugaskan untuk membackup tugas anggota polres OKU. Anggota Brimob melakukan aktifitas, seperti pengamanan, patroli terpadu, serta membersihkan puing-puing sisa kebakaran di Mapolres OKU, yang masih tersisa.
Karena dianggap sudah kondusif, anggota Brimob, Rabu 13 Maret 2013 lalu ditarik ke markasnya di Palembang. Sedangkan penjagaan sendiri hanya dilakukan oleh anggota Polres OKU. Namun, backup dari Brimob masih dibutuhkan.
(rsa)