Lapindo kukuh akan kembali lakukan pengeboran

Jum'at, 15 Maret 2013 - 15:45 WIB
Lapindo kukuh akan kembali lakukan pengeboran
Lapindo kukuh akan kembali lakukan pengeboran
A A A
Sindonews.com - Lapindo Brantas Inc menyatakan akan tetap melakukan pengeboran sumur minyak dan gas (migas) kembali di wilayah Sidoarjo. Hal itu dilakukan lantaran Lapindo mengklaim sudah mengantongi izin pengeboran di blok Brantas yang salah satunya berada di Sidoarjo

Hal itu ditegaskan Humas Area Jatim Lapindo Brantas Inc, Arief Setyo Widodo saat dikonfirmasi. Namun, dia belum bisa memastikan kapan hal itu akan dimulai, karena masih mempertimbangkan segi sosialnya.

"Kita masih melakukan pendekatan kepada masyarakat terkait pengeboran itu," ucapnya, Jumat (15/3/2013).

Pria yang akrab disapa Yoyok itu menambahkan, sesuai rencana pengeboran sumur migas itu akan dilakukan tahun ini. Yoyok juga mengaku belum tahu dimana pastinya lokasi pengeboran, karena masih sebatas rencana.

Ditanya terkait izin pengeboran, Yoyok mengakui jika pihaknya sudah mempunyai izin eksplorasi di wilayah Sidoarjo.

"Kalau izin sudah ada. Tinggal pendekatan kepada masyarakat terkait pengeboran yang akan dilakukan itu aman. Gas yang dihasilkan sumur migas Lapindo di Sidoarjo untuk memenuhi kebutuhan gas nasional," pungkasnya.

Hal itu juga sekaligus menampik larangan Bupati Sidoarjo Saifullah Illah yang berjanji akan melarang Lapindo melakukan pengeboran jika warga sekitar melakukan penolakan.

"Kalau Lapindo mau mengebor lagi sebenarnya sudah ada izinnya. Tapi apa saya akan mengizinkan jika warga menolak pengeboran migas di wilayah Sidoarjo?" ujar Saifullah Illah.

Diketahui, banjir lumpur panas Sidoarjo atau lebih dikenal sebagai bencana Lumpur Lapindo, terjadi di lokasi pengeboran Lapindo Brantas Inc di Dusun Balongnongo Desa Renokenongo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sejak tanggal 29 Mei 2006.

Semburan lumpur panas selama beberapa bulan ini menyebabkan tergenangnya kawasan permukiman, pertanian, dan perindustrian di tiga kecamatan di sekitarnya, serta memengaruhi aktivitas perekonomian di Jawa Timur.

Lokasi pusat semburan hanya berjarak 150 meter dari sumur Banjar Panji-1 (BJP-1), yang merupakan sumur eksplorasi gas milik Lapindo Brantas Inc sebagai operator blok Brantas. Maka itu, hingga saat ini, semburan lumpur panas tersebut diduga diakibatkan aktivitas pengeboran yang dilakukan Lapindo Brantas di sumur tersebut.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7674 seconds (0.1#10.140)