Tolak bala, Mapolres OKU gelar selamatan
A
A
A
Sindonews.com - Jajaran Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (Polres OKU) menggelar selamatan di halaman Mapolres yang terbakar. Selamatan ini sebagai wujud syukur karena tidak ada korban jiwa dalam peristiwa beberapa waktu lalu.
Kapolres OKU, AKBP Azis Saputra mengatakan, Yasinan sengaja dilakukan lantaran saat kejadian pembakaran Mapolres OKU, yang dilakukan oknum TNI Yon Armed 15 Martapura, Kamis (7/3/2013) lalu tidak memakan korban jiwa.
"Kami juga bersyukur saat kejadian (pembakaran) warga sekitar tak ada yang menjadi korban. Padahal, Mapolres sendiri tempatnya di tengah-tengah kota yang padat penduduk," lanjut Azis di Mapolres OKU, Kamis (14/3/2013).
Yasinan ini, imbuhnya juga sebagai bentuk tolak balak agar kejadian serupa tak terulang lagi, sehingga OKU ke depan bisa kondusif dan tidak ada kerusuhan.
"Mudah-mudahan, ketentraman dan keamanan di OKU terus terjaga," harapnya.
Pasca kejadian itu, Kapolres berharap seluruh pihak baik dari Polri maupun TNI saling instropeksi diri. Jangan lagi ada perselisihan, dan silaturahmi terus terjaga demi menciptakan kekondusifitas OKU.
"Tanpa melihat siapa yang salah dan benar, mari bersama-sama saling introfeksi diri," ucapnya.
Meski kegiatan masyarakat sekitar Mapolres sedang padat, namun kejadian pembakaran itu tak ada korban tewas atau warga sipil yang terluka.
Kabag Sumda Polres OKU, Kompol Sugiat menambahkan, sengaja dilakukan di halaman Mapolres, agar semua ikut mengetahui kalau kondisi sudah normal.
"Kami juga berharap, masyarakat ikut mendoakan agar tidak ada kejadian seperti beberapa waktu lalu," pungkasnya.
Kapolres OKU, AKBP Azis Saputra mengatakan, Yasinan sengaja dilakukan lantaran saat kejadian pembakaran Mapolres OKU, yang dilakukan oknum TNI Yon Armed 15 Martapura, Kamis (7/3/2013) lalu tidak memakan korban jiwa.
"Kami juga bersyukur saat kejadian (pembakaran) warga sekitar tak ada yang menjadi korban. Padahal, Mapolres sendiri tempatnya di tengah-tengah kota yang padat penduduk," lanjut Azis di Mapolres OKU, Kamis (14/3/2013).
Yasinan ini, imbuhnya juga sebagai bentuk tolak balak agar kejadian serupa tak terulang lagi, sehingga OKU ke depan bisa kondusif dan tidak ada kerusuhan.
"Mudah-mudahan, ketentraman dan keamanan di OKU terus terjaga," harapnya.
Pasca kejadian itu, Kapolres berharap seluruh pihak baik dari Polri maupun TNI saling instropeksi diri. Jangan lagi ada perselisihan, dan silaturahmi terus terjaga demi menciptakan kekondusifitas OKU.
"Tanpa melihat siapa yang salah dan benar, mari bersama-sama saling introfeksi diri," ucapnya.
Meski kegiatan masyarakat sekitar Mapolres sedang padat, namun kejadian pembakaran itu tak ada korban tewas atau warga sipil yang terluka.
Kabag Sumda Polres OKU, Kompol Sugiat menambahkan, sengaja dilakukan di halaman Mapolres, agar semua ikut mengetahui kalau kondisi sudah normal.
"Kami juga berharap, masyarakat ikut mendoakan agar tidak ada kejadian seperti beberapa waktu lalu," pungkasnya.
(ysw)