TNI AD janji bangun Mapolres OKU
A
A
A
Sindonews.com - TNI Angkatan Darat (AD), berjanji dan bertanggung jawab untuk membangun kembali Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Ogan Komering Ulu (OKU), yang hancur terbakar, setelah diserang puluhan oknum anggota Yon Armed 76/15 Martapura, beberapa hari lalu.
"Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) sudah menginstruksikan, untuk membangun Mapolres. Ini kita lakukan, memang sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden tersebut," ungkap Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyatamo, saat memantau kembali lokasi kejadian bersama Kapolda Sumsel, Irjen Polisi Iskandar Hasan, Sabtu (9/3/2013).
Sementara, Kapolda Sumsel, Irjen Polisi Iskandar Hasan menegaskan, pihaknya akan fokus untuk pembangunan Mapolres. Hal itu mengingat, pelayanan yang harus diberikan kepada masyarakat.
"Pelayanan untuk masyarakat, tidak mengenal kondisi apapun. Lagi pula, saat ini semua sudah clear. TNI AD dan Polri, bersama untuk menindak lanjuti masalah ini," ujarnya.
Adapun dana untuk perbaikan bangunan Mapolres yang luluh lantak tersebut, akan dibiayai Polri dan juga dibackup Polda dengan menyisihkan anggaran, guna dialokasikan untuk perbaikan Mapolres, yang dirasanya sangat mendesak.
Sebelumnya, puluhan oknum TNI AD diduga dari kesatuan Yon Armed 15 OKUT, Kamis 7 Maret 2013 menyerang Polres OKU Baturaja. Tidak hanya melakukan penyerangan, puluhan anggota berseragam lengkap tersebut juga melakukan pembakaran.
Akibat penyerangan itu separuh bagian Polres OKU dan beberapa Pos Lantas terbakar. Setelah puas membakar Polres OKU, rombongan anggota TNI yang bersenjata lengkap tersebut langsung kembali ke markas mereka menggunakan sepeda motor.
"Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) sudah menginstruksikan, untuk membangun Mapolres. Ini kita lakukan, memang sebagai bentuk tanggung jawab atas insiden tersebut," ungkap Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Nugroho Widyatamo, saat memantau kembali lokasi kejadian bersama Kapolda Sumsel, Irjen Polisi Iskandar Hasan, Sabtu (9/3/2013).
Sementara, Kapolda Sumsel, Irjen Polisi Iskandar Hasan menegaskan, pihaknya akan fokus untuk pembangunan Mapolres. Hal itu mengingat, pelayanan yang harus diberikan kepada masyarakat.
"Pelayanan untuk masyarakat, tidak mengenal kondisi apapun. Lagi pula, saat ini semua sudah clear. TNI AD dan Polri, bersama untuk menindak lanjuti masalah ini," ujarnya.
Adapun dana untuk perbaikan bangunan Mapolres yang luluh lantak tersebut, akan dibiayai Polri dan juga dibackup Polda dengan menyisihkan anggaran, guna dialokasikan untuk perbaikan Mapolres, yang dirasanya sangat mendesak.
Sebelumnya, puluhan oknum TNI AD diduga dari kesatuan Yon Armed 15 OKUT, Kamis 7 Maret 2013 menyerang Polres OKU Baturaja. Tidak hanya melakukan penyerangan, puluhan anggota berseragam lengkap tersebut juga melakukan pembakaran.
Akibat penyerangan itu separuh bagian Polres OKU dan beberapa Pos Lantas terbakar. Setelah puas membakar Polres OKU, rombongan anggota TNI yang bersenjata lengkap tersebut langsung kembali ke markas mereka menggunakan sepeda motor.
(mhd)