Jembatan putus, nekat melintas dikutip dua ribu

Jum'at, 01 Maret 2013 - 13:53 WIB
Jembatan putus, nekat melintas dikutip dua ribu
Jembatan putus, nekat melintas dikutip dua ribu
A A A
Sindonews.com - Jembatan penyeberangan menuju perbatasan Wini-Oekusi Timor Leste di kampung Manufonu Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur hancur diterpa banjir.

Akibatnya jembatan tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua apalagi roda empat. Namun bagi pengendara yang nekat melintas, akan dikutip Rp2 ribu oleh sejumlah pemuda.

"Sekarang kendaraan roda empat tidak bisa lewat lagi, ada jalan alternatif untuk sepeda motor tapi harus bayar dua ribu rupiah kepada warga yang membantu,"
terang, Ipda Fransiskus Janggu, Kapolsek Insana Utara di Kefamenanu, Jumat, (1/3/2013).

Janggu menjelaskan, struktur jembatan yang baru habis dikerjakan itu memang tidak kuat, apalagi tinggi dari dasar kali hingga jembatan hanya sekira 2,5 meter sehingga tidak mampu menahan deras banjir saat itu.

"Saat banjir mulai terjang saya sempat kesana, tidak saja jembatan, lahan jagung milik warga yang tinggal dipinggir kali itu juga rata dengan tanah," tutur Janggu.

Pantauan SINDO, Hingga saat ini, arus transportasi dari Kefamenanu menuju perbatasan Wini-Oekusi macet total untuk kendaraan roda empat. Sementara puluhan warga tengah bersiap di lokasi untuk mengais rejeki membantu sepeda motor yang hendak melintas melalui jalan alternatif yang agak terjal.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8665 seconds (0.1#10.140)