Maret, Naib-Erfan siap deklarasi
Maret, Naib-Erfan siap deklarasi
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup), Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar), Nadjamuddin Ibdrahim-Erfan Kamil S Mengga (Naib-Erfan), menyatakan akan mendeklarasikan dirinya maju dalam Pilkada Polman tahun ini.
Rencananya, pasangan yang kini sudah mendapat dukungan tiga partai politik (Parpol) ini akan mendeklarasikan diri pada Maret ini. Meski begitu, pihaknya mengaku masih menunggu instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Rencananya kami akan deklarasi Maret ini, tapi masih menunggu rekomendasi dukungan dari DPP PDIP,” ujar Nadjamuddin Ibrahim, Kamis (28/2/2013).
Kata dia, sebenarnya, rencana untuk mendeklarasikan diri dilakukan pada Februari lalu. Namun, ada beberapa kendala teknis yakni hajatan pernikahan anak dari pendampingnya Erfan Kamil, sehingga harus ditunda hingga Maret.
Pada pilkada Polman tahun ini, Naib-Erfan saat ini mengklaim sudah mendapat dukungan penuh dari tiga parpol yang memiliki kursi di DPRD pada pemilu 2009. Yakni, Partai Demokrat, Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP), dan Partai Barisan Nasional (Barnas).
“Tiga parpol ini sebenarnya sudah cukup dan memenuhi syarat 15 persen suara sah atau enam kursi di DPRD sebagaimana yang diatur dalam undang-undang,” ujar Nadjamuddin.
Nadjamuddin yang kini menjabat sebagai wakil Bupati Polman ini mengatakan, dirinya bertekad maju dalam perebutan kursi nomor satu di Polman karena adanya dorongan dari masyarakat terutama restu dari seluruh keluarga besarnya.
Nadjamuddin pun mengaku dirinya bersama Erfan Kamil percaya diri untuk maju. Terlebih, dia merasa masih memiliki kekuatan massa dan pendukung ketika maju dalam Pilkada Polman 2009 silam.
"Maka peluang itu, bagi saya sebagai modal yang cukup. Apalagi, Pak Erfan Kamil juga memiliki massa pendukung yang setia," paparnya.
Selain Naib, paket bakal calon bupati dan wakil bupati Polman yang sudah mencuat saat ini adalah Muh Asri Anas (anggota DPD RI), berpasangan dengan Chuduriah Sahabuddin (Rektor Unasman).
Sementara itu, Partai Golkar yang mengusung Andi Ibrahim Masdar (AIM) sebagai bakal calon bupati saat ini masih dalam proses penjaringan wakil.
Baca berita terkait Pilkada Polman di sini
Rencananya, pasangan yang kini sudah mendapat dukungan tiga partai politik (Parpol) ini akan mendeklarasikan diri pada Maret ini. Meski begitu, pihaknya mengaku masih menunggu instruksi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
“Rencananya kami akan deklarasi Maret ini, tapi masih menunggu rekomendasi dukungan dari DPP PDIP,” ujar Nadjamuddin Ibrahim, Kamis (28/2/2013).
Kata dia, sebenarnya, rencana untuk mendeklarasikan diri dilakukan pada Februari lalu. Namun, ada beberapa kendala teknis yakni hajatan pernikahan anak dari pendampingnya Erfan Kamil, sehingga harus ditunda hingga Maret.
Pada pilkada Polman tahun ini, Naib-Erfan saat ini mengklaim sudah mendapat dukungan penuh dari tiga parpol yang memiliki kursi di DPRD pada pemilu 2009. Yakni, Partai Demokrat, Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP), dan Partai Barisan Nasional (Barnas).
“Tiga parpol ini sebenarnya sudah cukup dan memenuhi syarat 15 persen suara sah atau enam kursi di DPRD sebagaimana yang diatur dalam undang-undang,” ujar Nadjamuddin.
Nadjamuddin yang kini menjabat sebagai wakil Bupati Polman ini mengatakan, dirinya bertekad maju dalam perebutan kursi nomor satu di Polman karena adanya dorongan dari masyarakat terutama restu dari seluruh keluarga besarnya.
Nadjamuddin pun mengaku dirinya bersama Erfan Kamil percaya diri untuk maju. Terlebih, dia merasa masih memiliki kekuatan massa dan pendukung ketika maju dalam Pilkada Polman 2009 silam.
"Maka peluang itu, bagi saya sebagai modal yang cukup. Apalagi, Pak Erfan Kamil juga memiliki massa pendukung yang setia," paparnya.
Selain Naib, paket bakal calon bupati dan wakil bupati Polman yang sudah mencuat saat ini adalah Muh Asri Anas (anggota DPD RI), berpasangan dengan Chuduriah Sahabuddin (Rektor Unasman).
Sementara itu, Partai Golkar yang mengusung Andi Ibrahim Masdar (AIM) sebagai bakal calon bupati saat ini masih dalam proses penjaringan wakil.
Baca berita terkait Pilkada Polman di sini
(rsa)
Explore More