Pilkada Empatlawang diharapkan kondusif
A
A
A
Sindonews.com - Bupati Empatlawang H Budi Antoni Aljuri meminta masyarakat Empatlawang untuk tetap menjaga kekondusifan menjelang atau saat pelaksanaan Pilkada Juni mendatang.
Menurut bakal calon bupati inkumben tersebut, salah satu kunci yang menjadikan pelaksanaan pesta demokrasi seperti Pilkada sukses adalah dari kekondusifan wilayah khususnya masyarakat. Untuk itu menurutnya masyarakat Empatlawang jangan sampai terpancing dengan isu-isu yang bisa menyebabkan suasana menjadi tidak kondusif.
“Suasana yang tenang dan kondusif sangat kita harapkan dalam menyambut Pilkada ini, jadi semua pihak baik dari kami yang akan mencalonkan diri dan masyarakat yang memilih harus sama-sama menjaga kekondusifan,” ujarnya, Selasa (26/2/2013).
Terkait pilihan, menurutnya, masyarakat Empatlawang saat ini sudah cerdas dan bisa mengambil sikap dan menentukan pilihan siapa yang menurut mereka laik untuk memimpin Empatlawang lima tahun kedepan.
Selaku bupati yang sudah memimpin Empatlawang hampir lima tahun, dirinya mengakui, masih belum maksimal dalam melaksanakan program pembangunan. Hanya saja menurutnya hal tersebut bukan karena ketidakmampuan, namun lebih kepada keterbatasan, baik waktu maupun anggaran.
“Namun untuk perkembangan Empatlawang sebagai daerah yang baru dimekarkan, masyarakat bisa melihat dan merasakan sendiri, upaya terus kita laksanakan salah satunya dengan peningkatan APBD dari tahun ke tahun,”jelasnya.
Sementara Kapolres Lahat yang membawahi wilayah Kabupaten Empatlawang AKBP Budi Suryanto mengatakan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Empatlawang pihaknya menyiagakan 100 personel tambahan selain personel yang ada di polsek-polsek yang ada di Empatlawang.
Personel tersebut menurutnya akan disiagakan di Tebing Tinggi sebagai ibukota kabupaten. Selain itu menurutnya, menurut analisa diperkirakan jika ada potensi konflik terbesar di Tebing Tinggi.
Namun menurutnya kemungkinan terjadi konflik bisa dikatakan kecil. Apalagi menurutnya melihat saat ini kemungkinan hanya ada dua pasangan yang bertarung. Sehingga menurutnya kendali masa juga akan lebih mudah.
“Tapi yang kita harapkan suasananya berjalan dengan aman dan kondusif, hanya saja kesiagaan personel juga harus ditingkatkan termasuk penambahan jumlah personel, itu juga karena sudah ada protapnya,” ujarnya.
Menurut bakal calon bupati inkumben tersebut, salah satu kunci yang menjadikan pelaksanaan pesta demokrasi seperti Pilkada sukses adalah dari kekondusifan wilayah khususnya masyarakat. Untuk itu menurutnya masyarakat Empatlawang jangan sampai terpancing dengan isu-isu yang bisa menyebabkan suasana menjadi tidak kondusif.
“Suasana yang tenang dan kondusif sangat kita harapkan dalam menyambut Pilkada ini, jadi semua pihak baik dari kami yang akan mencalonkan diri dan masyarakat yang memilih harus sama-sama menjaga kekondusifan,” ujarnya, Selasa (26/2/2013).
Terkait pilihan, menurutnya, masyarakat Empatlawang saat ini sudah cerdas dan bisa mengambil sikap dan menentukan pilihan siapa yang menurut mereka laik untuk memimpin Empatlawang lima tahun kedepan.
Selaku bupati yang sudah memimpin Empatlawang hampir lima tahun, dirinya mengakui, masih belum maksimal dalam melaksanakan program pembangunan. Hanya saja menurutnya hal tersebut bukan karena ketidakmampuan, namun lebih kepada keterbatasan, baik waktu maupun anggaran.
“Namun untuk perkembangan Empatlawang sebagai daerah yang baru dimekarkan, masyarakat bisa melihat dan merasakan sendiri, upaya terus kita laksanakan salah satunya dengan peningkatan APBD dari tahun ke tahun,”jelasnya.
Sementara Kapolres Lahat yang membawahi wilayah Kabupaten Empatlawang AKBP Budi Suryanto mengatakan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Empatlawang pihaknya menyiagakan 100 personel tambahan selain personel yang ada di polsek-polsek yang ada di Empatlawang.
Personel tersebut menurutnya akan disiagakan di Tebing Tinggi sebagai ibukota kabupaten. Selain itu menurutnya, menurut analisa diperkirakan jika ada potensi konflik terbesar di Tebing Tinggi.
Namun menurutnya kemungkinan terjadi konflik bisa dikatakan kecil. Apalagi menurutnya melihat saat ini kemungkinan hanya ada dua pasangan yang bertarung. Sehingga menurutnya kendali masa juga akan lebih mudah.
“Tapi yang kita harapkan suasananya berjalan dengan aman dan kondusif, hanya saja kesiagaan personel juga harus ditingkatkan termasuk penambahan jumlah personel, itu juga karena sudah ada protapnya,” ujarnya.
(rsa)