Dua anggota TNI tewas tiba di Makassar
Dua anggota TNI tewas tiba di Makassar
A
A
A
Sindonews.com - Dua jenazah anggota TNI asal Kebupaten Tana Toraja Sulsel dan Kendari Sultra, tiba di Kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dengan nomor surat udara AWB 126-08307751 dan AWB 126-08307762, sekitar pukul 17.24 WIT.
Keduanya diberangkatkan dari bandara Sentani Jaya Pura, menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 655, minggu sekira pukul 14.30 WIT.
Keduanya merupakan korban prajurit TNI yang tewas tertembak, di wilayah Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Dua jenazah yang tiba, antara lain Alm Praka Jojon Miharja (30), warga Desa Opasi, Kecamatan Ranometo Barat, Kabupaten Konawa Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Alm Sertu Frans Hera, (26) warga Desa Langsa Kecamatan Gandasil, Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan.
Kedatangan kedua jenazah itu, disambut oleh 150 personil gabungan enam kesatuan TNI Angkatan Darat, diantaranya Armed, Sipur, Kaveleri 10, Kodim 1422 Maros, Kodim 1408 dan Pasukan Raider.
Sertu Frans Hera langsung di kirim ke kampung halamannya yang dijemput oleh pihak keluarganya, sementara jenazah Praka Jojon Miharja, di semayamkan di Rumah Sakit Plamonia Makassar, dengan menggunakan ambulance milik TNI.
"Besok jenazahnya baru akan diterbangkan ke Kendari menggunakan pesawat Garuda dengan nomor GA 605 sekitar pukul 10.00 Wita," kata Komandan Kodim 1422 Letkol CZI Basuki Sapdono di Makassar, Minggu (24/2/2013).
Pendamping jenazah, Serka Sasmito, mengaku, dirinya ditugaskan untuk mengantar dan mendampingi almarhum Sertu Frans hingga proses pemakaman usai dilakukan di Tana Toraja. Dia mengaku, saat pengiriman jenazah menuju Bandara Sultan Hasanuddin berjalan lancar.
Keduanya diberangkatkan dari bandara Sentani Jaya Pura, menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GA 655, minggu sekira pukul 14.30 WIT.
Keduanya merupakan korban prajurit TNI yang tewas tertembak, di wilayah Distrik Sinak, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Dua jenazah yang tiba, antara lain Alm Praka Jojon Miharja (30), warga Desa Opasi, Kecamatan Ranometo Barat, Kabupaten Konawa Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Alm Sertu Frans Hera, (26) warga Desa Langsa Kecamatan Gandasil, Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan.
Kedatangan kedua jenazah itu, disambut oleh 150 personil gabungan enam kesatuan TNI Angkatan Darat, diantaranya Armed, Sipur, Kaveleri 10, Kodim 1422 Maros, Kodim 1408 dan Pasukan Raider.
Sertu Frans Hera langsung di kirim ke kampung halamannya yang dijemput oleh pihak keluarganya, sementara jenazah Praka Jojon Miharja, di semayamkan di Rumah Sakit Plamonia Makassar, dengan menggunakan ambulance milik TNI.
"Besok jenazahnya baru akan diterbangkan ke Kendari menggunakan pesawat Garuda dengan nomor GA 605 sekitar pukul 10.00 Wita," kata Komandan Kodim 1422 Letkol CZI Basuki Sapdono di Makassar, Minggu (24/2/2013).
Pendamping jenazah, Serka Sasmito, mengaku, dirinya ditugaskan untuk mengantar dan mendampingi almarhum Sertu Frans hingga proses pemakaman usai dilakukan di Tana Toraja. Dia mengaku, saat pengiriman jenazah menuju Bandara Sultan Hasanuddin berjalan lancar.
(ysw)
Explore More