Kami yakin urutannya, Aher, Dede, Rieke, Yance, Dikdik

Sindonews.com - Kasus korupsi berjamaah yang disangkakan banyak pihak kepada Partai Keadilan Sejahtara (PKS) dinilai tak akan membawa pengaruh banyak terhadap pasangan calon gubernur Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar dalam perolehan suara Pilgub Jabar, hari ini.

Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKS Depok, Suparyono, masyarakat Jawa Barat tak akan melihat persoalan tersebut sebagai hal yang mendasar. Namun, ketokohan dan sosoknya lah yang menjadi dasar utama para pemilih di Jabar. Dan itupulalah yang dinilainya dimiliki pasangan Aher-Deddy.

"Itu kan kasus partai, ini figur. Partai hanya kendaraan," jelas Suparyono, Minggu (24/2/2013).

Maka itupula pihaknya optimis untuk memenangkan pertarungan politik dari keempat pasangan lain. Menurutnya posisi paling atas Aher akan mendominasi perolehan suara, disusul pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana.

"Kami yakin urutannya, Aher, Dede Yusuf, Rieke Diah Pitaloka, Yance, Dikdik-Toyib," yakinnya.

Suparyono mengatakan sedikitnya terdapat tiga ribu lebih kader disebar untuk menghitung hasil langsung di tiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dirinya yakin, hasil real count nanti akan menghasilkan keunggulan bagi pasangan calon gubernur inkumben Ahmad Heryawan dan calon wakil gubernur Deddy Mizwar sebagai pemenang.

"Sebagai ketua DPD PKS Depok, saya yakin Aher-Deddy menang di Depok dan di Jabar tentunya, real count ada harapan di Depok dapat 70 persen. Real count kita punya petugas per TPS, satu orang," jelasnya.

Suparyono menambahkan pihaknya juga membentuk tim sendiri untuk mengantisipasi adanya serangan fajar. Dia yakin, survei internal yang PKS lakukan, menyebutkan Aher-Deddy tak akan di bawah 40 persen.