Mantan Sekda maju Pilkada Kudus
A
A
A
Sindonews.com - Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kudus, Badri Hutomo memastikan diri maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di wilayah setempat. Menggandeng Sofyan Hadi sebagai bakal calon wakil bupati, Badri mendeklarasikan diri sebagai pasangan calon peserta Pilkada Kudus.
Deklarasi yang dihadiri ratusan orang tersebut digelar di lapangan Kedungdowo, Kaliwungu, Kudus. Tim sukses Badri-Sofyan, Komari mengatakan pasangan yang mengusung jargon "Wujudkan Kudus Baru" ini maju pilkada dengan diusung oleh gabungan parpol.
Masing-masing yakni Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Hanura, Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Karya Peduli Bangsa (PBR).
Menurut Komari, perolehan suara empat parpol tersebut telah memenuhi ketentuan KPU Kudus terkait aturan agar dapat mengusung paslon peserta pilkada.
"Jadi sudah tidak ada masalah lagi," kata Komari, di Kudus, Kamis (21/2/2013).
Setelah deklarasi, Badri - Sofyan dan ratusan pendukungnya mendatangi Kantor KPU Kudus yang ada di Jalan Ganesha. Rombongan ini pun langsung disambut jajaran penyelenggara pemilu setempat.
Badri mengatakan sedianya, ia dan Sofyan Hadi memang akan mendaftarkan diri secara resmi sebagai peserta Pilkada Kudus. Namun ternyata ia mendapat informasi jika ada sejumlah parpol lain yang juga berniat mengusungnya.
Partai tersebut seperti PKB yang memiliki enam kursi di DPRD Kudus. Karena ada dinamika baru, maka rencananya Kamis (21/2/2013) siang Badri akan berangkat ke Jakarta untuk mengambil rekomendasi dari DPP PKB di Jakarta.
"Jadi sementara ini istilahnya baru kulonuwun. Tapi saya pasti mendaftar sebagai peserta pilkada," jelasnya.
Ketua KPU Kudus, Gunari A Latief mengatakan karena pasangan Badri - Sofyan Hadi urung mendaftar, maka hingga Kamis (21/2/2013) yang merupakan hari ketiga pendaftaran, belum ada satu paslon pun yang resmi mendaftarkan diri sebagai peserta pilkada.
Pihak KPU Kudus akan tetap menunggu para paslon hingga hari terakhir pendaftaran peserta pilkada yang berakhir pada Senin 25 Februari 2013 pukul 23.59 WIB.
"Mungkin para paslon mungkin menunggu saat detik-detik terakhir pendaftaran, makanya tetap akan kita tunggu," tandasnya.
Deklarasi yang dihadiri ratusan orang tersebut digelar di lapangan Kedungdowo, Kaliwungu, Kudus. Tim sukses Badri-Sofyan, Komari mengatakan pasangan yang mengusung jargon "Wujudkan Kudus Baru" ini maju pilkada dengan diusung oleh gabungan parpol.
Masing-masing yakni Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Hanura, Partai Bintang Reformasi (PBR) dan Partai Karya Peduli Bangsa (PBR).
Menurut Komari, perolehan suara empat parpol tersebut telah memenuhi ketentuan KPU Kudus terkait aturan agar dapat mengusung paslon peserta pilkada.
"Jadi sudah tidak ada masalah lagi," kata Komari, di Kudus, Kamis (21/2/2013).
Setelah deklarasi, Badri - Sofyan dan ratusan pendukungnya mendatangi Kantor KPU Kudus yang ada di Jalan Ganesha. Rombongan ini pun langsung disambut jajaran penyelenggara pemilu setempat.
Badri mengatakan sedianya, ia dan Sofyan Hadi memang akan mendaftarkan diri secara resmi sebagai peserta Pilkada Kudus. Namun ternyata ia mendapat informasi jika ada sejumlah parpol lain yang juga berniat mengusungnya.
Partai tersebut seperti PKB yang memiliki enam kursi di DPRD Kudus. Karena ada dinamika baru, maka rencananya Kamis (21/2/2013) siang Badri akan berangkat ke Jakarta untuk mengambil rekomendasi dari DPP PKB di Jakarta.
"Jadi sementara ini istilahnya baru kulonuwun. Tapi saya pasti mendaftar sebagai peserta pilkada," jelasnya.
Ketua KPU Kudus, Gunari A Latief mengatakan karena pasangan Badri - Sofyan Hadi urung mendaftar, maka hingga Kamis (21/2/2013) yang merupakan hari ketiga pendaftaran, belum ada satu paslon pun yang resmi mendaftarkan diri sebagai peserta pilkada.
Pihak KPU Kudus akan tetap menunggu para paslon hingga hari terakhir pendaftaran peserta pilkada yang berakhir pada Senin 25 Februari 2013 pukul 23.59 WIB.
"Mungkin para paslon mungkin menunggu saat detik-detik terakhir pendaftaran, makanya tetap akan kita tunggu," tandasnya.
(ysw)