5 penjual minuman tak dibayar, kampanye Dede-Lex ricuh

Rabu, 20 Februari 2013 - 14:32 WIB
5 penjual minuman tak...
5 penjual minuman tak dibayar, kampanye Dede-Lex ricuh
A A A
Sindonews.com - Kampanye Dede Yusuf- Lex Laksamana diwarnai kericuhan. Namun kali ini bukan berasal dari massa pendukung, melainkan datang dari pedagang minuman.

Sebanyak lima pedagang minuman teh manis keliling mengaku belum dibayar. Tak pelak, para pedagang minuman itupun kemudian menagih panitia. Ricuh, lantaran pihak panitia lepas tangan dan tak menggubris permintaan pedagang minuman tersebut.

Pedagang pun kebingungan, pasalnya mereka harus tetap menyetor pada juragan pemilik minuman.

"Panitia enggak ada yang mau bayar. Saya tadi ada 15 gelas yang diminum di panggung," kata seorang pedagang, Eneng, di Depok, Rabu (22/2/2013).

Selain dia, ada empat pedagang lain yang mengalami hal serupa. Ida mengaku mengalami kerugian Rp 50.000 untuk 10 gelas minuman.

"Tadi di panggung disuruh minum jadi pada ngambil minuman semua," cerita Ida.

Dengan berlinang air mata dia masih berusaha berkeliling panggung mencari panitia yang bertanggung jawab. Namun dirinya tidak menemukan orang yang bersedia membayar.

"Kalau gini saya tetap harus bayar ke juragan," tukasnya.

Saat ramai-ramai pedagang menceritakan apa yang mereka alami pada wartawan, tiba-tiba seorang anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Demokrat datang dan menetralisir suasana.

Namun, seorang anggota DPRD tersebut hanya membayar pada satu pedagang saja sebesar Rp 50.000. Saat itu pula tiba-tiba pedagang lainnya ikut mengaku minuman mereka belum dibayar.

"Kalau saya memang benar belum dibayar," pungkas Ida.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1062 seconds (0.1#10.140)