Digandeng cagub, koperasi pilih netral
A
A
A
Sindonews.com - Tingginya potensi suara yang dimiliki koperasi di Jawa Barat (Jabar) membuat sejumlah calon gubernur (Cagub) Jabar merapat. kendati begitu, Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) bergeming dan ingin bersikap netral di Pilkada Jabar.
Ketua Dekopinwil Jabar, Wans Ibrahim mengungkapkan sejak dibukanya keran kampanye, kelima kandidat cagub sudah mendatangi pihaknya.
"Semuanya (kelima kandidat) sudah menyatakan kepeduliannya terhadap keberlangsungan koperasi. Mereka satu demi satu telah mendatangi kami untuk menyampaikan hal itu," ungkap Wans kepada wartawan di Hotel Bumi Asih Jaya, Jalan Soekarno Hatta, beberapa waktu lalu.
Dirinya mengatakan semua kandidat telah menyampaikan programnya masing-masing. Termasuk rencananya dalam upaya pembenahan koperasi. Wans mengatakan umumnya semua program sama namun penajamannya berbeda.
Wans mengatakan bahwa koperasi sendiri memiliki potensi besar dalam dukungan suara. Jumlah anggota Dekopinwil Jabar sendiri berjumlah 5,4 juta anggota. Sementara UMKM yang tergabung berjumlah 8,7 juta. Sehingga wajar jika cagub-cawagub menyasar pihaknya.
"Kami memiliki anggota yang terbilang banyak dan cukup untuk bisa memangkan salah satu pasangan. Namun disini kami independent dan tidak terikat dengan siapapun," ungkapnya.
Ketua Dekopinwil Jabar, Wans Ibrahim mengungkapkan sejak dibukanya keran kampanye, kelima kandidat cagub sudah mendatangi pihaknya.
"Semuanya (kelima kandidat) sudah menyatakan kepeduliannya terhadap keberlangsungan koperasi. Mereka satu demi satu telah mendatangi kami untuk menyampaikan hal itu," ungkap Wans kepada wartawan di Hotel Bumi Asih Jaya, Jalan Soekarno Hatta, beberapa waktu lalu.
Dirinya mengatakan semua kandidat telah menyampaikan programnya masing-masing. Termasuk rencananya dalam upaya pembenahan koperasi. Wans mengatakan umumnya semua program sama namun penajamannya berbeda.
Wans mengatakan bahwa koperasi sendiri memiliki potensi besar dalam dukungan suara. Jumlah anggota Dekopinwil Jabar sendiri berjumlah 5,4 juta anggota. Sementara UMKM yang tergabung berjumlah 8,7 juta. Sehingga wajar jika cagub-cawagub menyasar pihaknya.
"Kami memiliki anggota yang terbilang banyak dan cukup untuk bisa memangkan salah satu pasangan. Namun disini kami independent dan tidak terikat dengan siapapun," ungkapnya.
(ysw)