Ruas tol Cipularang memang rawan longsor

Selasa, 12 Februari 2013 - 22:43 WIB
Ruas tol Cipularang memang rawan longsor
Ruas tol Cipularang memang rawan longsor
A A A
Sindonews.com - Longsor tebing jalan tol Cipularang sehingga menutup ruas tol Cipularang Km 100 ternyata sudah bukan yang pertama terjadi. Karena ruas jalan tol tersebut memang rawan terjadi longsor.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan ruas jalan tol Cipularang sepanjang Km 80–100 merupakan daerah rawan longsor.

Beberapa kejadian longsor pernah terjadi di ruas jalan tersebut seperti di Km 84; 92,4; 96,8; 98,4 dan sebagainya.

Kondisi batuan yang labil dengan tipe longsoran bertipe merayap sering menimbulkan longsor. Batuan ini terdapat di sekitar Km 84 di Kampung Ciganea, Jatiluhur.

"Kontur tanah yang labil juga mengakibatkan tebing rawan longsor," katanya melalui siaran persnya, Selasa (12/2/2013).

Upaya mengatasi longsor tebing ruas jalan tol telah dilakukan oleh Jasa Marga seperti membangun tembok penahan tebing setinggi 5 meter.

Bahkan pada tahun 2013 ini PT Jasa Marga mengalokasikan dana Rp45 miliar untuk mengatasi longsor di tol Cipularang. Dana sebesar Rp30 miliar digunakan untuk mengantisipasi longsor dan sisanya untuk perbaikan permukaan jalan bebas hambatan tersebut.

Mengingat masih tingginya curah hujan hingga akhir Maret 2013, dikhawatirkan akan mengakibatkan longsor susulan di sepanjang ruas tol Cipularang.

Untuk itu, Sutopo menginatkan kepada pengguna jalan baik dari Jakarta menuju Bandung maupun sebaliknya diimbau berhati-hati saat melintasi tol Cipularang.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 3.0933 seconds (0.1#10.140)