Ibu lengah, balita tersiram air panas
A
A
A
Sindonews.com - Seorang Balita di Pasuruan tersiram air panas yang baru mendidih ketika ibunya sedang membuat susu formula. Akhirnya, bocah tersebut mendapat perawatan di RSUD Bangil karena lukanya cukup serius.
Peristiwa naas ini menimpa pasangan suami istri (pasutri) Suroso (29) dan Nur (25) warga Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Anak semata wayangnya, Mukhammad Nasril Mukminin, balita berusia 14 bulan, tersiram air mendidih yang disimpan dalam termos.
Kejadian bermula ketika Nur (25) ibu balita tersebut tengah menyiapkan susu formula. Air panas yang baru saja direbus, dimasukkan ke dalam termos. Namun ia tidak menyadari jika buah hatinya berada didekatnya.
Saat mengambil susu formula, balita ini tiba-tiba merengkuh termos berisi air mendidih. Tak ayal, tumpahan air mendidih ini mengguyur sebagian tubuhnya mungilnya. Ibu balita ini baru menyadari anaknya tersiram air panas setelah mendengar jeritan tangisnya.
Suroso (29) ayah balita nahas ini mengungkapkan, kejadian yang tak diinginkannya ini sungguh membuatnya bersedih. Ia tak menyangka, putra keduanya yang baru belajar berjalan ini menarik termos yang berisi air mendidih.
"Kami tidak menyangka, ia tiba-tiba saja menarik termos berisi air panas dan tumpah mengenai badannya. Kami sangat sedih," kata Suroso yang ditemui di RSUD Bangil.
Humas RSUD Bangil, drg Dyah Retno Lestari, mengatakan, luka bakar yang dialami Nasriel berkisar 15 persen dari bagian tubuhnya atau dalam kategori grade II. Setelah memberikan penanganan darurat, petugas medis memberikan obat pengering kulitnya yang melepuh.
"Luka bakar yang dideritanya menyebar sekitar 15 persen. Luka bakar ini akan dilakukan perawatan dan dibersihkan diruang operasi," kata drg Dyah Retno.
Peristiwa naas ini menimpa pasangan suami istri (pasutri) Suroso (29) dan Nur (25) warga Desa Rowogempol, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Anak semata wayangnya, Mukhammad Nasril Mukminin, balita berusia 14 bulan, tersiram air mendidih yang disimpan dalam termos.
Kejadian bermula ketika Nur (25) ibu balita tersebut tengah menyiapkan susu formula. Air panas yang baru saja direbus, dimasukkan ke dalam termos. Namun ia tidak menyadari jika buah hatinya berada didekatnya.
Saat mengambil susu formula, balita ini tiba-tiba merengkuh termos berisi air mendidih. Tak ayal, tumpahan air mendidih ini mengguyur sebagian tubuhnya mungilnya. Ibu balita ini baru menyadari anaknya tersiram air panas setelah mendengar jeritan tangisnya.
Suroso (29) ayah balita nahas ini mengungkapkan, kejadian yang tak diinginkannya ini sungguh membuatnya bersedih. Ia tak menyangka, putra keduanya yang baru belajar berjalan ini menarik termos yang berisi air mendidih.
"Kami tidak menyangka, ia tiba-tiba saja menarik termos berisi air panas dan tumpah mengenai badannya. Kami sangat sedih," kata Suroso yang ditemui di RSUD Bangil.
Humas RSUD Bangil, drg Dyah Retno Lestari, mengatakan, luka bakar yang dialami Nasriel berkisar 15 persen dari bagian tubuhnya atau dalam kategori grade II. Setelah memberikan penanganan darurat, petugas medis memberikan obat pengering kulitnya yang melepuh.
"Luka bakar yang dideritanya menyebar sekitar 15 persen. Luka bakar ini akan dilakukan perawatan dan dibersihkan diruang operasi," kata drg Dyah Retno.
(ysw)