Diduga anggota geng motor, Anwar dihujani panah
A
A
A
Sindonews.com - Ulah geng motor di Makassar tampaknya sudah cukup meresahkan sehingga kini warga sendiri yang mengambil tindakan dengan main hakim sendiri. Akibatnya seorang warga yang sedang melintas menjadi sasaran karena dikira salah satu anggota geng motor.
Warga yang sedang mencari keponakannya ini, dihujani anak panah sehingga harus mendapat perawatan di rumah sakit. Empat panah sekaligus bersarang di tubuhnya.
Anwar (40) warga Jalan Abdul Kadir Bara Barraya Makassar, Sulawesi Selatan menjalani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara akibat di tubuhnya tertancap empat buah anak panah setelah melintas di Jalan Landak Baru.
Bahkan anak panah menancap di hidung korban, sedang anak busur lainnya menancap di pelipis mata kiri, tangan, dan perut korban setelah dihujani panah oleh warga yang kesal dengan ulah geng motor.
Peristiwa ini terjadi ketika korban hendak melintas di Jalan Landak Baru mencari keponakannya, Minggu 3 Februari 2013 malam. Ia khawatir, karena mendapat kabar motor keponakannya telah di bakar warga setempat.
Namun apes korban malah di duga bagian dari kelompok geng motor yang kerap meresahkan warga sekitar. Warga langsung menganiaya korban hingga tak berdaya. Beruntung sebagian warga yang melihat menyelamatkannya dan membawanya ke rumah sakit.
Aksi main hakim sendiri ini ternyata dipicu dari kekesalan mereka terhadap ulah kawanan geng motor yang kerap membuat onar.
Warga yang sedang mencari keponakannya ini, dihujani anak panah sehingga harus mendapat perawatan di rumah sakit. Empat panah sekaligus bersarang di tubuhnya.
Anwar (40) warga Jalan Abdul Kadir Bara Barraya Makassar, Sulawesi Selatan menjalani pemeriksaan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara akibat di tubuhnya tertancap empat buah anak panah setelah melintas di Jalan Landak Baru.
Bahkan anak panah menancap di hidung korban, sedang anak busur lainnya menancap di pelipis mata kiri, tangan, dan perut korban setelah dihujani panah oleh warga yang kesal dengan ulah geng motor.
Peristiwa ini terjadi ketika korban hendak melintas di Jalan Landak Baru mencari keponakannya, Minggu 3 Februari 2013 malam. Ia khawatir, karena mendapat kabar motor keponakannya telah di bakar warga setempat.
Namun apes korban malah di duga bagian dari kelompok geng motor yang kerap meresahkan warga sekitar. Warga langsung menganiaya korban hingga tak berdaya. Beruntung sebagian warga yang melihat menyelamatkannya dan membawanya ke rumah sakit.
Aksi main hakim sendiri ini ternyata dipicu dari kekesalan mereka terhadap ulah kawanan geng motor yang kerap membuat onar.
(ysw)