Ini kata Aher setelah Presiden PKS ditangkap
Ini kata Aher setelah Presiden PKS ditangkap
A
A
A
Sindonews.com - Setelah KPK menetapkan Presiden PKS, Luthfi Hasan Isfaq sebagai tersangka, diprediksi akan mempengaruhi hasil di Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) Februari mendatang.
Namun kekhawatiran tersebut dibantah Ahmad Heryawan (Aher) Cagub incumbent dari PKS. Dia menganggap pemilih di Jabar sudah cerdas dalam menentukan calon pemimpinnya.
"Kan ketika Pak Lutfhi sebagai petinggi PKS terkena kasus hukum di KPK, maka tidak serta merta Ahmad Heryawan yang bertanggung jawab. Ahmad Heryawan secara pribadi, Pak Luthfi ya pak Lutfhi secara pribadi," terangnya di Bandung, Kamis (31/1/2013).
Pria yang berpasangan dengan Deddy Mizwar di Pilgub Jabar, yakin orang Jabar sudah pintar, cerdas dan dewasa.
"Tidak akan mungkin terpengaruh, urusan hukum tanggung jawab personal bukan tanggung jawab kelembagaan," ungkapnya.
Mengenai status hukum yang membelit Luthfi, Aher mendukung langkah KPK. Menurutnya, kasus Luthfi harus diproses secara hukum.
"Kita hormati, kita dorong, kita selama ini mendorong proses pemberantasan korupsi," kata Aher
Namun kekhawatiran tersebut dibantah Ahmad Heryawan (Aher) Cagub incumbent dari PKS. Dia menganggap pemilih di Jabar sudah cerdas dalam menentukan calon pemimpinnya.
"Kan ketika Pak Lutfhi sebagai petinggi PKS terkena kasus hukum di KPK, maka tidak serta merta Ahmad Heryawan yang bertanggung jawab. Ahmad Heryawan secara pribadi, Pak Luthfi ya pak Lutfhi secara pribadi," terangnya di Bandung, Kamis (31/1/2013).
Pria yang berpasangan dengan Deddy Mizwar di Pilgub Jabar, yakin orang Jabar sudah pintar, cerdas dan dewasa.
"Tidak akan mungkin terpengaruh, urusan hukum tanggung jawab personal bukan tanggung jawab kelembagaan," ungkapnya.
Mengenai status hukum yang membelit Luthfi, Aher mendukung langkah KPK. Menurutnya, kasus Luthfi harus diproses secara hukum.
"Kita hormati, kita dorong, kita selama ini mendorong proses pemberantasan korupsi," kata Aher
(ysw)
Explore More