Ayah pergoki anaknya dibawa kabur teman Facebook

Rabu, 30 Januari 2013 - 13:09 WIB
Ayah pergoki anaknya dibawa kabur teman Facebook
Ayah pergoki anaknya dibawa kabur teman Facebook
A A A
Sindonews.com - Merliana Amandus (17), warga kelurahan Tondon Mamullu, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, menghilang dari rumahnya sejak enam hari lalu. Diduga kuat, siswa kelas III Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kristen Makale dibawa lari teman pria yang dikenalnya melalui jejaring sosial facebook.

Ayah Merliana, Amandus menceritakan, awalnya, dirinya mengantar Merliana ke sekolahnya menggunakan angkutan kota (angkot), Sabtu 26 Januari 2013, pagi. Usai mengantar anaknya, Amandus yang sehari-harinya berprofesi sebagai sopir angkot hendak menuju terminal Makale mengambil penumpang.

Di tengah jalan, Amandus berpapasan dengan sebuah mobil Hyundai bernomor polisi DD 1452 GA yang melaju kencang dari arah berlawanan. Dirinya mengenal mobil Hyundai tersebut karena sempat dipakai seorang pria saat bertamu ke rumahnya menemui anaknya Merliana, Jumat 25 Januari 2013, malam.

Merasa curiga, Amandus lalu memutar mobilnya dengan maksud mengikuti mobil Hyundai tersebut dari belakang. Di sekitar bundaran kolam Makale, dirinya pun sempat melihat anaknya, Merliana naik ke mobil Hyundai yang dikendarai seorang pria.

Dia pun berusaha mengejar mobil tersebut menggunakan angkot yang dibawanya. Akan tetapi, karena laju mobil yang dikejarnya lebih cepat sehingga Amandus kehilangan jejak.

Sejak kejadian itu, Merliana sudah tidak pulang lagi ke rumah dan diduga kuat dibawa lari oleh Reytan yang dikenalnya melalui jejaring sosial facebook. Pihak keluarga juga sudah melaporkan hilangnya Merliana ke Mapolres Tana Toraja.

“Malamnya, seorang pria yang mengaku bernama Reytan datang bertamu ke rumah menggunakan mobil Hyundai dan menemui anak saya, Merliana. Pria tersebut berniat melamar Merliana tetapi keluarga menolaknya karena belum tahu asal usul pria itu. Mobil Hyundai yang saya kejar persis sama dengan mobil yang digunakan pria yang bertamu ke rumah kami,” ujar Amandus, Rabu (30/1/2013).

Dia mengatakan, pihak keluarga juga berusaha melacak asal usul Reytan, pria yang diduga membawa kabur Merliana. Informasi yang diperoleh keluarga, Reytan pernah bekerja sebagai sopir di bengkel mobil di Buol, Sulawesi Tengah.

Reytan juga diketahui pernah menggadaikan sebuah mobil rental di Menado, Sulawesi Utara senilai Rp60 juta pada 13 Januari 2013 lalu.

“Saat bertamu di rumah, Reytan mengaku bekerja sebagai karyawan di salah satu bank swasta di Manado. Setelah kami mencari informasi, ternyata dia pernah bekerja sebagai sopir dan sudah diberhentikan dari tempat kerjanya,” ujarnya.

Kakak Merliana, Erliana (19) mengakui Merliana pernah bercerita jika pria yang bertamu dan menemui adiknya pada Jumat malam lalu dikenal melalui jejaring sosial facebook.

Sejak adiknya tidak pulang ke rumah, korban sempat mengirim pesan singkat melalui SMS yang berisikan adiknya ingin pulang tetapi dilarang oleh Reytan.

“Saya mencoba menghubungi nomor yang digunakan Merliana mengirim SMS tetapi sudah tidak aktif lagi. Kami sudah berusaha mencari tetapi belum ketemu. Kami berharap, adik kami Merliana segera pulang ke rumah,” ujarnya

Wakapolres Tana Toraja, Kompol Novly F Pitoy mengakui pihaknya sudah menerima laporan seorang siswa SMK dibawa kabur oleh seorang pria. Setelah dilakukan pengembangan, polisi berhasil menemukan mobil Hyundai bernomor polisi DD 1452 GA yang digunakan pelaku membawa kabur Merliana.

Mobil tersebut ditemukan di pencucian mobil di samping hotel Sangalla kota Makale namun pemilik mobil sudah kabur. Setelah ditelusuri, mobil tersebut berasal dari Makassar dan menggunakan nomor polisi palsu. Saat ini Polres Tana Toraja masih terus mengejar pelaku yang membawa kabur Merliana.

“Mobil Hyundai yang diduga kuat digunakan pelaku sudah kami amankan. Kami masih terus memburu pelaku untuk mengungkap kasus ini,” jelas Wakapolres.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6471 seconds (0.1#10.140)