Longsor Agam dikira sebagai kiamat

Rabu, 30 Januari 2013 - 11:26 WIB
Longsor Agam dikira sebagai kiamat
Longsor Agam dikira sebagai kiamat
A A A
Sindonews.com - Musibah tanah longsor yang menimpa warga Jorong Data, Kampuang Dadok, Kenagarian Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), mulai menarik perhatian masyarakat.

Basri (58), seorang korban longsor yang berhasil selamat menceritakan pengalaman sedihnya. Dia dan istrinya Mariani (52) beserta anak-anaknya Syafrudi (13), Irwan (19), dan Riyan (11) tinggal di rumah panggung.

Sekira pukul 05.20 WIB, dia mendengar suara desiran yang sangat kuat dari atas bukit dan langsung menghantam tempat tinggal mereka hingga roboh berserakan.

Dalam kondisi setengah sadar, Basri mengaku mendengar teriakan anaknya minta tolong. Lalu dia melihat anaknya sudah tergulung dengan kasur yang dipenuhi lumpur. Kemudian dia melihat sekeliling, semuanya sudah datar dengan tanah.

Setelah itu, dia membawa anak dan istrinya kepinggiran yang tidak kena longsor. Dalam kondisi yang berlumuran lumpur, istrinya sempat bertanya apakah hari itu kiamat.

Dengan tetesan air mata dan tak henti-hentinya bersyukur, karena seluruh keluarganya selamat dikala orang lain sudah terkubur tanah dengan keluarganya.

Sementara itu, korban selamat lainnya, Rosda menceritakan pengalaman pahitnya saat terkena musibah.

“Saya mendengar desiran dan tali kabel yang memukul atap rumah. Rupanya kabel listrik yang sudah putus. Sementara ada getaran keras seperti gempa di rumah," terang Rosda masih mengingat jelas kejadian itu, Rabu (30/1/2013).
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.2041 seconds (0.1#10.140)