Kasus kecelakaan kerja di Yogya tinggi

Rabu, 30 Januari 2013 - 10:47 WIB
Kasus kecelakaan kerja di Yogya tinggi
Kasus kecelakaan kerja di Yogya tinggi
A A A
Sindonews.com - Kasus kecelakaan kerja di Yogyakarta masih relatif tinggi, walau secara kuantitatif selama delapan tahun terakhir terus mengalami penurunan.

Bahkan mulai 2011 kasusnya di bawah 100. Namun begitu tetap belum bisa mewujudkan zero accident (nihil kecelakaan).

Data pemerintah kota (pemkot) Yogyakarta pada tahun 2005, terjadi 252 kasus kecelakan kerja, 2006: 244 kasus, 2007: 229 kasus, 2008: 198 kasus, 2009: 111 kasus, 2010: 120 kasus, 2011: 23 kasus, dan 2012: 25 kasus.

Melihat kondisi tersebut pemerintah kota (Pemkot) Yogyakarta terus melakukan upaya dalam menekan jumlah kasus kecelakaan kerja tersebut, termasuk menciptakan nihil kecelakaan. Untuk mewujudkan hal tersebut, selain dengan himbauan, juga dengan melakukan pelatihan serta, penyuluhan keselamatan dan penilaian kerja.

“Kami harapkan dengan kegiatan ini, dapat meningkatkan kesadaran terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di perusahaan, sehingga pekerja tidak khawatir saat bekerja, baik yang menyangkut kecelakaan dan penyakit, sehingga mereka dalam bekerja dapat tenang dan akhirnya produktivitas meningkat,” papar Wakil Walikota Yogyakarta Imam Priyono saat upacara K3 tingkat kota Yogyakarta, di halaman Balai Yasa, Yogyakarta, Rabu (30/1/2013).

Imam menjelaskan, selain keselamatan dan kesehatan kerja, hal lain yang perlu diperhatikan adalah soal keamanan lingkungan, sebab permasalahan ini biasanya sering terabaikan. Padahal keamanan lingkungan tersebut juga berkaitan erat dengan pekerja.

Misalnya soal kebersihan dan kondisi tempat kerja juga harus representative. Bila ini tidak menunjang tentunya akan menjadi ancaman keamanan dan keselatan pekerja.

“Contohnya, jika di tempat kerja banyak debu, tentunya harus menyediakan masker atau yang berisiko tinggi terhadap kecelakaan, perusahaan harus menyediakan peralatan keselamatan kerja yang memadai,” tandasnya.

Menurut Imam, walau secara umum, rata-rata untuk pelaksanaan K3 di Yogyakarta sudah bagus, namun tetap perlu ditingkatkan, terutama di perusahaan industri yang banyak mengaplikasikan kerja pada sumber daya manusia (SDM).

Iman sendiri menilai untuk keamanan lingkungan ini, di Yogyakarta masih memprihatinkan.

“Karena itu, selain sinergisitas, pegawasan dan pembinaan di setiap jajaran juga perlu ditingkatkan,” harapnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8328 seconds (0.1#10.140)