Luwu Utara prioritaskan pembangunan fisik di Baebunta
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara 2013 akan memprioritaskan pembangunan fisik di Kecamatan Baebunta.
"Salah satu faktor penghabat pertumbuhan ekonomi terdapat pada akses pembangunan fisik, berupa jalan yang belum maksimal," kata Wakil Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani kepada SINDO seusai melakukan kunjungan ke Desa Lawewe Kecamatan Bebunta, Jumat (25/1/2013).
Sekadar di ketahui, Desa Lawewe merupakan salah satu di Kabupaten Luwu Utara yang menjadi langganan banjir terparah setiap hujan turun yang menyebabkan pembangunan inparstruktur di daerah ini terhambat.
Indah dalam kunjungannya ke Desa Lawewe di dampingi Asisten Pemerintahan Asir Syuaib, Kepala BPMD Syamsul Bahri melakukan dialog langsung dengan warga.
Menurut Indah, Kecamatan Baebunta merupakan kecamatan yang berada di daratan yang memiliki desa terpencil dan sulit dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Untuk itu kedepan dia meminta kepada pemerintah setempat agar memprioritaskan pembangunan fisik dalam pelaksanaan musyawarah pembangunan desa (Musrembangdes).
Diuraikan, dalam Musrembangdes ada beberapa pendekatan perlu diketahui diantaranya endekatan tekhnoktarif dan politik betdasarkan kebutuhan masyarakat.
"Pendekatan tekhnokratif dan pendekatan politik merupakan alternatif setelah pendekatan partisipatif gagal dilakukan," katanya.
Namun dia berharap pendekatan partisipatif senantiasa menjadi pedoman dalam mengambil keputusan pengusulan Musrembangdes.
"Salah satu faktor penghabat pertumbuhan ekonomi terdapat pada akses pembangunan fisik, berupa jalan yang belum maksimal," kata Wakil Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani kepada SINDO seusai melakukan kunjungan ke Desa Lawewe Kecamatan Bebunta, Jumat (25/1/2013).
Sekadar di ketahui, Desa Lawewe merupakan salah satu di Kabupaten Luwu Utara yang menjadi langganan banjir terparah setiap hujan turun yang menyebabkan pembangunan inparstruktur di daerah ini terhambat.
Indah dalam kunjungannya ke Desa Lawewe di dampingi Asisten Pemerintahan Asir Syuaib, Kepala BPMD Syamsul Bahri melakukan dialog langsung dengan warga.
Menurut Indah, Kecamatan Baebunta merupakan kecamatan yang berada di daratan yang memiliki desa terpencil dan sulit dijangkau dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Untuk itu kedepan dia meminta kepada pemerintah setempat agar memprioritaskan pembangunan fisik dalam pelaksanaan musyawarah pembangunan desa (Musrembangdes).
Diuraikan, dalam Musrembangdes ada beberapa pendekatan perlu diketahui diantaranya endekatan tekhnoktarif dan politik betdasarkan kebutuhan masyarakat.
"Pendekatan tekhnokratif dan pendekatan politik merupakan alternatif setelah pendekatan partisipatif gagal dilakukan," katanya.
Namun dia berharap pendekatan partisipatif senantiasa menjadi pedoman dalam mengambil keputusan pengusulan Musrembangdes.
(ysw)