Sementara, cagub Jabar jalur independen terkaya

Sindonews.com - Hasil pemeriksaan harta calon gubernur Jawa Barat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diketahui, Dikdik Mulyana Arif Mansyur merupakan calon gubernur dengan nilai harta terbanyak yakni Rp30,5 miliar dan UD99 ribu.

Hasil verifikasi KPK ini lebih besar dari nilai harta yang dilaporkan Dikdik ke KPK, 28 September 2012 lalu, yakni Rp 10,4 miliar dan USD89 ribu.

"Dikdik dalam LHKPN per 28 September 2012 dari Rp10,4 miliar dan USD89 ribu menjadi Rp30,5 miliar dan USD99 ribu," ungkap Direktur Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Dedie A Rachim saat dihubungi wartawan, Rabu (23/1/2013).

Sementara Ahmad Heryawan memiliki harta sekitar Rp4,5 miliar dan USD36 ribu. Menurut Dedie, hasil verifikasi Aher tidak ada perbedaan dengan yang dilaporkan ke KPK pada 31 Oktober 2012 lalu.

Selain itu, KPK juga telah memverifikasi harta cagub dari PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka. Hasilnya, harta anggota komisi IX itu mencapai Rp2,7 miliar.

"27 November, menurut penyelenggara, sekitar Rp2,5 miliar dan hasil klarifikasi, 22 Januari 2013 menjadi sekitar Rp 2,7 miliar," jelasnya.

Dua cagub lainnya, yakni Irianto SM Syaifuddin dan Dede Yusuf masih tahap pengelelolaan sehingga belum diketahui nilai hartanya berapa.

Tak hanya cagub, cawagub Jabar juga diverifikasi harta kekayaannya. Cawagub yang diusung PPP ini, Deddy Mizwar mempunyai harta sebesar Rp27 miliar dan USD35,122 ribu.

"LHKPN Tatang Farhanul per tanggal 19 November 2012 dari Rp4,6 miliar menjadi Rp5,7 miliar. LHKPN Teten per Oktober 2012 dari Rp1,2 miliar menjadi Rp 1,4 miliar. LHKPN Lex Laksamana per tanggal 1 November 2012 dari Rp6,2 miliar menjadi Rp7,3 miliar," pungkasnya.