Lahan pertanian di Sukabumi tinggal 1.752 hektare

Kamis, 17 Januari 2013 - 20:46 WIB
Lahan pertanian di Sukabumi tinggal 1.752 hektare
Lahan pertanian di Sukabumi tinggal 1.752 hektare
A A A
Sindonews.com - Luas lahan pertanian di Kota Sukabumi mulai mengalami penyempitan. Kondisi ini terjadi akibat tingginya peralihan lahan pertanian menjadi pemukiman serta perkantoran selama kurun waktu dua tahun terakhir.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Sukabumi Kardina Karsoedi menerangkan luas lahan pertanian yang kini tersisa hanya sekitar 38 persen atau sekira 1.751 hektare berupa areal persawahan.
Sementara areal lahan perkebunan dan kolam perikanan ketersediaannya jauh lebih kecil dari sisa lahan yang ada. Jumlah ini tidak sebanding dengan luas wilayah Kota Sukabumi yang mencapai 48,25 Km meliputi tujuh kecamatan.

"Kami tetap meminta agar mereka tetap mempertahankan luasan yang tersisa kini, terutama untuk areal pesawahan. Mayoritas lahan-lahan pertanian yang ada sebelumnya telah berubah menjadi pemukiman atau perkantoran," ungkap Kardina, Kamis (17/1/2013).

Sementara itu, Asisten daerah (Asda II) Deden Solehudin mengatakan penyempitan lahan pertanian yang terjadi beberapa tahun terakhir ini sangat berpotensi menimbulkan kerawanan pangan bagi masyarakat.
Kemungkinan itu tidak bisa dihindari jika luas lahan pertanian yang tersedia tidak sebanding dengan bertambahnya populasi atau penduduk.

Disebutkannya lahan pertanian yang ada hampir seluruhnya merupakan lahan milik pribadi sehingga pemerintah daerah tidak bisa melarang jika lahan tersebut akan dialih fungsikan.

Deden hanya berharap masyarakat terutama pemilik lahan bisa memahami kondisi yang sebenarnya, bahwa keberadaan lahan pertanian di suatu wilayah merupakan hal yang penting.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3708 seconds (0.1#10.140)