Pulang apel, anggota TNI AL dibacok
A
A
A
Sindonews.com - Seorang anggota TNI AL yang melintas di kawasan Sidoarjo menjadi korban perampasan setelah pulang apel ke rumah pacarnya. Korban yang mendapat sabetan senjata tajam akhirnya roboh dan merelakan motornya dibawa kabur pelaku.
Kelasi Dua (KLD) Dwi Hendrik Prasetyo, yang merupakan anggota TNI-AL KRI Teluk Cendrawasih harus merelakan sepeda motor Yamaha Vixion dirampas pelaku yang berjumlah 10 orang saat melintas di jalan layang Jenggolo, Buduran, Selasa 15 Januari 2013 malam.
Bukan hanya itu, korban juga mengalami luka serius setelah berusaha melawan pelaku. Korban yang mengalami luka bacok kemudian dibawa ke RSUD Sidoarjo.
Informasi yang diperoleh, sekira pukul 21.30 WIB, Hendrik yang baru saja mengunjungi rumah pacarnya di Perumahan Candiloka, Kecamatan Candi hendak pulang ke Surabaya. Dia mengendarai Yamaha Vixion Nopol S 3057 LN dengan kecepatan sedang.
Sampai di jembatan layang (flyover) Jenggolo, motornya dipepet lima sepeda motor yang dikendarai 10 orang berboncengan. Korban sempat melawan, namun akhirnya terjatuh setelah pelaku menyabetkan senjata tajam.
Akibat sabetan senjata tajam yang diduga sejenis parang itu, korban mengalami luka ditangan kanan, kiri dan dadanya juga robek. Melihat korbannya jatuh, pelaku kemudian mengambil motornya dan membawa kabur ke arah Surabaya.
Korban yang malam itu mengalami luka-luka ditemukan warga yang kebetulan lewat dan langsung dibawa ke RSUD Sidoarjo. Karena lukanya cukup serius, Rabu (16/1), pagi kemudian dirujuk ke RSAL Surabaya.
Kelasi Dua (KLD) Dwi Hendrik Prasetyo, yang merupakan anggota TNI-AL KRI Teluk Cendrawasih harus merelakan sepeda motor Yamaha Vixion dirampas pelaku yang berjumlah 10 orang saat melintas di jalan layang Jenggolo, Buduran, Selasa 15 Januari 2013 malam.
Bukan hanya itu, korban juga mengalami luka serius setelah berusaha melawan pelaku. Korban yang mengalami luka bacok kemudian dibawa ke RSUD Sidoarjo.
Informasi yang diperoleh, sekira pukul 21.30 WIB, Hendrik yang baru saja mengunjungi rumah pacarnya di Perumahan Candiloka, Kecamatan Candi hendak pulang ke Surabaya. Dia mengendarai Yamaha Vixion Nopol S 3057 LN dengan kecepatan sedang.
Sampai di jembatan layang (flyover) Jenggolo, motornya dipepet lima sepeda motor yang dikendarai 10 orang berboncengan. Korban sempat melawan, namun akhirnya terjatuh setelah pelaku menyabetkan senjata tajam.
Akibat sabetan senjata tajam yang diduga sejenis parang itu, korban mengalami luka ditangan kanan, kiri dan dadanya juga robek. Melihat korbannya jatuh, pelaku kemudian mengambil motornya dan membawa kabur ke arah Surabaya.
Korban yang malam itu mengalami luka-luka ditemukan warga yang kebetulan lewat dan langsung dibawa ke RSUD Sidoarjo. Karena lukanya cukup serius, Rabu (16/1), pagi kemudian dirujuk ke RSAL Surabaya.
(ysw)