Kesal jalan rusak, warga tanami pisang
A
A
A
Sindonews.com - Kesal karena tidak juga mendapat perbaikan, warga Desa Simpang, Kecamatan Prambon, Sidoarjo nekat menanami Jalan Raya Bulang-Prambon yang merupakan askes menuju ke Mojokerto dengan pohon pisang.
Jalan yang ditanami pohon pisang berada di perbatasan Desa Simpang dan Wirobiting, Kecamatan Prambon.
"Kalau tidak salah sejak semalam warga memang menamam pohon pisang di jalan yang berlubang itu," ujar Sholehul Hadi, warga Simpang, Senin (14/1/2013).
Warga sengaja menanam pohon pisang di jalan yang lubangnya cukup dalam. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemkab yang tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak. Bukan hanya itu, ditanamnya pisang persis ditengah jalan itu agar pengendara tidak terperosok saat lewat.
Pantauan di lokasi, sepanjang jalan mulai Desa Bulang sampai Prambon yang panjangnya sekitar 5,8 kilometer kondisinya rusak. Dibeberapa titik aspal mengelupas dan terdapat lubang yang mengancam keselamatan.
Sebenarnya disepanjang jalan itu sudah dipasang papan peringatan agar berhati-hati karena jalan bergelombang. Namun, pengendara yang tidak biasa lewat jalan itu tidak akan tahu jika di jalan itu ada lubang cukup dalam.
Anggota DPRD Sidoarjo asal Prambon, M. Sugianto mengaku, sebenarnya dia sudah seringkali meminta agar ada peningkatan jalan. Sebab, jalan itu merupakan penghubung Sidoarjo-Mojokerto melalui Mojosari.
"Kenyataannya sekarang jalan rusak lagi," ujarnya.
Politisi asal PDIP tersebut menambahkan tahun 2012 sudah ada perawatan jalan. Namun, kini kondisi jalan sudah rusak lagi, bahkan kondisinya cukup parah. Dia berharap agar dalam PBD 2013 dianggarkan dana untuk peningkatan jalan itu.
Jalan yang ditanami pohon pisang berada di perbatasan Desa Simpang dan Wirobiting, Kecamatan Prambon.
"Kalau tidak salah sejak semalam warga memang menamam pohon pisang di jalan yang berlubang itu," ujar Sholehul Hadi, warga Simpang, Senin (14/1/2013).
Warga sengaja menanam pohon pisang di jalan yang lubangnya cukup dalam. Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemkab yang tak kunjung memperbaiki jalan yang rusak. Bukan hanya itu, ditanamnya pisang persis ditengah jalan itu agar pengendara tidak terperosok saat lewat.
Pantauan di lokasi, sepanjang jalan mulai Desa Bulang sampai Prambon yang panjangnya sekitar 5,8 kilometer kondisinya rusak. Dibeberapa titik aspal mengelupas dan terdapat lubang yang mengancam keselamatan.
Sebenarnya disepanjang jalan itu sudah dipasang papan peringatan agar berhati-hati karena jalan bergelombang. Namun, pengendara yang tidak biasa lewat jalan itu tidak akan tahu jika di jalan itu ada lubang cukup dalam.
Anggota DPRD Sidoarjo asal Prambon, M. Sugianto mengaku, sebenarnya dia sudah seringkali meminta agar ada peningkatan jalan. Sebab, jalan itu merupakan penghubung Sidoarjo-Mojokerto melalui Mojosari.
"Kenyataannya sekarang jalan rusak lagi," ujarnya.
Politisi asal PDIP tersebut menambahkan tahun 2012 sudah ada perawatan jalan. Namun, kini kondisi jalan sudah rusak lagi, bahkan kondisinya cukup parah. Dia berharap agar dalam PBD 2013 dianggarkan dana untuk peningkatan jalan itu.
(ysw)