Pantai Selatan Kulonprogo terkena abrasi

Senin, 14 Januari 2013 - 10:59 WIB
Pantai Selatan Kulonprogo terkena abrasi
Pantai Selatan Kulonprogo terkena abrasi
A A A
Sindonews.com - Badai tropis Narelle yang melanda Kabupaten Kulonprogo tidak hanya menyebabkan ratusan pohon tumbang. Badai yang melanda perairan Samudera Hindia ini, juga menyebabkan abrasi di sepanjang pesisir selatan Kulonprogo. Sejumlah bangunan warung dan fasilitas umum di Pantai Glagah pun terancam ambrol.

Abrasi terjadi bersamaan dengan air pasang laut selatan. Angin kencang menyebabkan tinggi gelombang di atas lima meter. Gelombang inilah yang mengikis pantai selatan Kulonprogo, mulai dari pantai Congot hingga di Pantai Trisik. Pesisir pantai yang dulunya landai, kini curam dan menyulitkan perahu nelayan untuk melaut.

“Sekira sepuluh meter daratan yang ada, tergerus air laut,” jelas pedagan di Pantai Glagah, Sunyoto, di Pantai Glagah, Senin (14/1/2013).

Menurutnya, abrasi di Pantai Glagah baru terjadi Minggu malam lalu. Kini beberapa bangunan yang ada terancam ambruk. Abrasi menyebabkan terjadinya tebing yang hanya berjarak kurang dari satu meter dari bangunan yang ada.

Sejumah pedagang, kini tidak berani lagi membuka usahanya. Selain gelombang tinggi, mereka takut terjadi hempasan angin kencang yang akan melanda kawasan ini. Beberapa pedagang memilih mengemasi barang dagangannya.

“Daripada berisiko, mending tutup aja,” ujarnya.

Kejadian alam ini, memaksa tim Search and Rescue (SAR) untuk lebih bersiaga di sepanjang pantai. Mereka terus memberikan peringatan kepada pengunjung wisata.

Gelombang yang besar, cukup berbahaya bagi wisatawan untuk bermain air. Apalagi pantainya lebih curam.

“Sekarang lebih kita tingkatkan lagi pengamanan,” tuturnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6888 seconds (0.1#10.140)