Dua kapal kandas di perairan Indramayu
A
A
A
Sindonews.com - Dua kapal masing-masing jenis kapal kargo dan pinisi terdampar dan kandas di sekitar pesisir tanjung Indramayu. Penyebab dari kandasnya dua kapal tersebut diakibatkan cuaca buruk.
Satu kapal jenis kargo yakni kapal motor (KM) "Pilar Kalimantan" mengalami kandas di sisi barat tanjung Indramayu atau di sekitar wilayah pantai Tegur-Tiris desa Pabean Ilir Kecamatan Indramayu. Sementara itu satu kapal lainnya belum diketahui namanya.
"Untuk KM Pilar Kalimantan, Kantor Pelabuhan Indramayu sudah melakukan pencarian ke lokasi," jelas Eko, staf KPLP Indramayu di kantornya, Rabu (9/1/2013).
Informasi yang diperoleh di kantor pelabuhan Indramayu, pemilik kapal kargo KM Pilar Kalimantan, tengah mengupayakan melakukan evakuasi terhadap kapal. Namun, kondisi ini tergantung cuaca di sekitar lokasi kapal terdampar.
Sementara, satu kapal lainnya yang hingga saat ini belum diketahui nama kapalnya juga mengalami kandas di lokasi yang tidak jauh dengan KM Pilar Kalimantan.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Indramayu, Anggono Waluyo membenarkan dua kapal terdampar di sekitar perairan Indramayu akibat cuaca buruk.
Anggono mengatakan, saat ini kondisi angin mencapai 30-40 knot per jam. Kondisi ini sangat berbahaya untuk pelayaran tradisional.
Untuk itu, kantor pelabuhan Indramayu telah mengeluarkan imbauan kepada nahkoda, pemilik kapal dan agen pelayaran untuk tidak memaksakan melaut dan kondisi cuaca buruk.
"Kapal di bawah 50 Groos ton jangan melaut karena kondisi ombak mencapai 3 meter," jelas Anggono.
Satu kapal jenis kargo yakni kapal motor (KM) "Pilar Kalimantan" mengalami kandas di sisi barat tanjung Indramayu atau di sekitar wilayah pantai Tegur-Tiris desa Pabean Ilir Kecamatan Indramayu. Sementara itu satu kapal lainnya belum diketahui namanya.
"Untuk KM Pilar Kalimantan, Kantor Pelabuhan Indramayu sudah melakukan pencarian ke lokasi," jelas Eko, staf KPLP Indramayu di kantornya, Rabu (9/1/2013).
Informasi yang diperoleh di kantor pelabuhan Indramayu, pemilik kapal kargo KM Pilar Kalimantan, tengah mengupayakan melakukan evakuasi terhadap kapal. Namun, kondisi ini tergantung cuaca di sekitar lokasi kapal terdampar.
Sementara, satu kapal lainnya yang hingga saat ini belum diketahui nama kapalnya juga mengalami kandas di lokasi yang tidak jauh dengan KM Pilar Kalimantan.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Indramayu, Anggono Waluyo membenarkan dua kapal terdampar di sekitar perairan Indramayu akibat cuaca buruk.
Anggono mengatakan, saat ini kondisi angin mencapai 30-40 knot per jam. Kondisi ini sangat berbahaya untuk pelayaran tradisional.
Untuk itu, kantor pelabuhan Indramayu telah mengeluarkan imbauan kepada nahkoda, pemilik kapal dan agen pelayaran untuk tidak memaksakan melaut dan kondisi cuaca buruk.
"Kapal di bawah 50 Groos ton jangan melaut karena kondisi ombak mencapai 3 meter," jelas Anggono.
(ysw)