Redam bentrokan, 32 personel TNI dikirim ke Marawola
A
A
A
Sindonews.com - Pasca bentrokan antar warga di Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, sebanyak satu satuan setingkat peleton (SST) Batalyon 711, Brigif 22 Otamanasa dikirim ke lokasi bentrokan. Langkah itu untuk mengantisipasi potensi terjadinya bentrokan susulan.
Puluhan personil TNI bersenjata lengkap dari Palu, Selasa (8/1/2013) sore diberangkatkan menuju ke Markas Koramil Marawola di Desa Binangga. Pelepasan pasukan yang digelar di Markas Batalyon 711 Otamanasa, dipimpin langsung Komandan Batalyon 711 Otamanasa.
Di Markas Koramil Marawola, Danramil 05 Marawola, Kapten Rusli Sasia mengatakan, penugasan personil TNI untuk membantu memperkuat pengamanan.
"Kami datang atas permintaan dari keamanan setempat untuk pengamanan di desa yang terlibat bentrok," katanya di Markas Koramil Marawola, Selasa (8/1/2013).
Usai mendapatkan pengarahan, pasukan TNI ini langsung menempati pos-pos yang sudah ditetapkan.
Situasi di Marawola hingga kini masih terkendali. Ratusan personel gabungan TNI dan Polri dilaporkan sebagian telah siaga di perbatasan desa yang bentrok.
Arus lalu lintas Palu-Bangga yang sempat diblokir warga saat ini sudah dapat dilalui.
Puluhan personil TNI bersenjata lengkap dari Palu, Selasa (8/1/2013) sore diberangkatkan menuju ke Markas Koramil Marawola di Desa Binangga. Pelepasan pasukan yang digelar di Markas Batalyon 711 Otamanasa, dipimpin langsung Komandan Batalyon 711 Otamanasa.
Di Markas Koramil Marawola, Danramil 05 Marawola, Kapten Rusli Sasia mengatakan, penugasan personil TNI untuk membantu memperkuat pengamanan.
"Kami datang atas permintaan dari keamanan setempat untuk pengamanan di desa yang terlibat bentrok," katanya di Markas Koramil Marawola, Selasa (8/1/2013).
Usai mendapatkan pengarahan, pasukan TNI ini langsung menempati pos-pos yang sudah ditetapkan.
Situasi di Marawola hingga kini masih terkendali. Ratusan personel gabungan TNI dan Polri dilaporkan sebagian telah siaga di perbatasan desa yang bentrok.
Arus lalu lintas Palu-Bangga yang sempat diblokir warga saat ini sudah dapat dilalui.
(ysw)