Tersesat, 11 pendaki ditemukan selamat di Merbabu

Rabu, 02 Januari 2013 - 17:51 WIB
Tersesat, 11 pendaki ditemukan selamat di Merbabu
Tersesat, 11 pendaki ditemukan selamat di Merbabu
A A A
Sindonews.com - Sebelas pendaki asal Bandung yang diduga tersesat di Gunung Merbabu dipastikan selamat setelah Tim Search and Resque (SAR) gabungan melakukan evakuasi di puncak gunung yang memiliki ketinggian 3.145 meter di atas permukaan air laut ini.

Pendaki merupakan mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB). Diantaranya Risky Varama, Ibrahim, M Faizal, Laura, Galih, Dadan, Pungki, LiA Dinia, Rahmadi, Virman, dan Risky Putri.

Pencarian para pendaki tersebut melibatkan sekitar 15 orang dari Tim SAR Gerakan Anak Merbabu Pecinta Alam (Grabupal) Mitra Indah, Tim SAR Bumi Serasi Semarang, dan Tim SAR Kabupaten Magelang.

Ketua Tim SAR Grabupal Mitra Indah, Didik mengatakan, para pendaki ditemukan berada di puncak dalam kondisi baik. Bahkan, para pendaki sudah packing barang-barangnya sebelum tim SAR tiba di lokasi. Selanjutnya, mereka dievakuasi menuju Pos 2 Wekas, Kabupaten Magelang.

"Mereka semua sudah dipastikan selamat. Dan saat ini, mereka beristirahat di pos 2," kata Didik di POs 2 Wekas, Selasa (1/1/2013).

Dugaan tersesat, ungkap Didik, bermula saat para pendaki yang naik melalui jalur Wekas, Minggu 30 Januari 2012 tersebut sedianya sampai di jalur Selo, Kabupaten Boyolali, hari ini tidak sesuai jadwal. Akhirnya, Tim SAR harus terjun ke lapangan untuk melakukan pencarian.

"Ada salah satu keluarga pendaki dari bandung memberitahukan lewat sms bahwa anaknya belum ada kabar sampai di Selo. Untuk itu kami langsung mencari ke puncak," paparnya.

Dikatannya, petugas SAR Grabupal Mitra Indah selalu melakukan pengecekan perbekalan bagi tiap pendaki. Termasuk kepada sebelas pendaki asal Bandung tersebut.

"Selain itu, kami selalu melakukan pendataan, memberikan nomor telpon di lembaran formulir. Sehingga jika terjadi apa-apa kami bisa langsung bertindak," lanjutnya.

Agus Surolawe, Koordinator SAR Bumi Serasi kecamatan Getasan, Semarang menambahkan, pendakian Gunung Merbabu memiliki empat jalur diantaranya Wekas (Magelang), Selo (Boyolali), serta Thekelan dan Cuntel (Kopeng, Salatiga).

"Tiap pendaki didata jalur masuk dan keluar, sekaligus tanggalnya. Sehingga kami bisa segera melakukan pengecekan," ujarnya.

Sementara salah seorang pendaki, Dadan mengaku bahwa ketidaksesuaian jadwal turun ke jalur Selo diakibatkan kondisi hujan yang menghalangi jarak pandang pendakian.

"Kami tidak tersesat, hanya kondisinya saja yang tidak memungkinkan untuk kami melanjutkan perjalanan. Akhirnya kami harus ngecamp semalam di puncak," ucapnya.

Selain itu, rekannya yang bernama Ibrahim mengalami gangguan kesehatan karena kondisi tubuh yang terlalu lelah.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6021 seconds (0.1#10.140)