Jembatan ambruk belum berhasil dievakuasi

Sabtu, 01 Desember 2012 - 19:16 WIB
Jembatan ambruk belum berhasil dievakuasi
Jembatan ambruk belum berhasil dievakuasi
A A A
Sindonews.com - Evakuasi terhadap jembatan penyebrangan di Tol Banyumanik yang ambruk karena ditabrak truk masih berlangsung.

Hingga pukul 18.00 atau sekitar 5 jam setelah kejadian, puluhan petugas menggunakan peralatan lengkap termasuk mendatangkan dua alat berat, belum berhasil mengangkat jembatan yang roboh. Jembatan sepanjang sekitar 28 meter tersebut dipotong-potong agar mudah dilakukan evakuasi.

Kepala Cabang PT Jasa Marga Semarang, Sari Purnawarman mengatakan, ambruknya jembatan mengakibatkan kemacetan.

"Ruas jalan biasa dilalui 60 ribu kendaraan per hari, beberapa kendaraan terpaksa diputar balik, dialihkan ke jalur lain," ungkapnya, di Semarang, Sabtu (1/12/2012).

Jembatan itu, menurutnya, mendapat perawatan terakhir sekitar Oktober lalu. Jalan tol sendiri dibangun sejak 1983. "Estimasi pembangunan jembatan baru diperkirakan mencapai Rp2 miliar," tambahnya.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Semarang, AKBP Faizal mengatakan, insiden itu tidak menimbulkan korban jiwa.

"Tidak ada korban meninggal atau korban luka, truk yang menabrak ketinggian muatannya sampai 5 meter, padahal batas ketinggian jembatan 4,2 meter, muatan truknya juga berat, baja, kami berharap evakuasi bisa cepat, jika terlalu malam akan menyulitkan, terutama jika turun hujan," timpalnya.

Seperti diketahui, jembatan yang ambruk itu menghubungkan kampung Tanjungsari Kelurahan Sumurboto, Kecamatan Banyumanik dan Kelurahan Srondol Kidul, Kecamatan Banyumanik Semarang.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9356 seconds (0.1#10.140)