Longsor, Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya tertimbun
Jum'at, 23 November 2012 - 18:01 WIB

Longsor, Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya tertimbun
A
A
A
Sindonews.com – Longsor kembali landa kawasan Garut Selatan. Sebuah tebing di Kampung Sindang, Desa Wangunjaya, Kecamatan Banjarwangi, ambrol dan menutupi badan Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya.
Sekretaris Kecamatan Banjarwangi Elin Herlina menuturkan, peristiwa tersebut setidaknya membuat badan jalan sepanjang 15 meter tertutup material tanah dan lumpur. Akibatnya, akses warga atas jalan tersebut terhambat.
“Sepeda motor masih bisa melintas meski terseok-seok karena lumpur. Sedangkan kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa lewat,” ungkap Elin menjelaskan kepada wartawan, Jumat (23/11/2012).
Jalan ini merupakan penghubung kawasan selatan Kabupaten Garut. Sejumlah kecamatan yang mengandalkan Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya sebagai akses transportasi adalah Kecamatan Banjarwangi, Singajaya, Cihurip, Cisompet, dan Cibalong.
“Sampai pukul 14.00 WIB tadi siang, warga masih membersihkan badan jalan dari lumpur sisa longsoran. Antrean kendaraan pun, terjadi di kedua jalur jalan. Dengan panjang kira-kira sekitar 100 meter di kedua sisinya. Sistem satu arah pun diberlakukan di sekitar longsoran sampai semua lumpur longsoran disingkirkan,” ujarnya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Ruslan mengatakan, pihaknya telah mengerahkan sejumlah kendaraan alat berat dari Dinas Bina Marga Kabuaten Garut untuk menyingkirkan longsoran dari jalan tersebut. Ia pun memastikan, peristiwa longsor ini tidak mengakibatkan korban jiwa.
“Warga Garut di lokasi rawan bencana diimbau berhati-hati dan waspada. Saat ini, curah hujan di Garut sangat tinggi. Kami juga telah mengimbau semua pihak di masing-masing kecamatan untuk berkoordinasi bila terjadi peristiwa bencana,” tukasnya.
Sekretaris Kecamatan Banjarwangi Elin Herlina menuturkan, peristiwa tersebut setidaknya membuat badan jalan sepanjang 15 meter tertutup material tanah dan lumpur. Akibatnya, akses warga atas jalan tersebut terhambat.
“Sepeda motor masih bisa melintas meski terseok-seok karena lumpur. Sedangkan kendaraan roda empat sama sekali tidak bisa lewat,” ungkap Elin menjelaskan kepada wartawan, Jumat (23/11/2012).
Jalan ini merupakan penghubung kawasan selatan Kabupaten Garut. Sejumlah kecamatan yang mengandalkan Jalan Raya Banjarwangi-Singajaya sebagai akses transportasi adalah Kecamatan Banjarwangi, Singajaya, Cihurip, Cisompet, dan Cibalong.
“Sampai pukul 14.00 WIB tadi siang, warga masih membersihkan badan jalan dari lumpur sisa longsoran. Antrean kendaraan pun, terjadi di kedua jalur jalan. Dengan panjang kira-kira sekitar 100 meter di kedua sisinya. Sistem satu arah pun diberlakukan di sekitar longsoran sampai semua lumpur longsoran disingkirkan,” ujarnya.
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Ruslan mengatakan, pihaknya telah mengerahkan sejumlah kendaraan alat berat dari Dinas Bina Marga Kabuaten Garut untuk menyingkirkan longsoran dari jalan tersebut. Ia pun memastikan, peristiwa longsor ini tidak mengakibatkan korban jiwa.
“Warga Garut di lokasi rawan bencana diimbau berhati-hati dan waspada. Saat ini, curah hujan di Garut sangat tinggi. Kami juga telah mengimbau semua pihak di masing-masing kecamatan untuk berkoordinasi bila terjadi peristiwa bencana,” tukasnya.
(azh)