Anak polisi ditembak polisi
A
A
A
Sindonews.com - Pentolan geng motor Pekanbaru Nuriwen (21) dibekuk polisi. Remaja yang terpaksa ditembak saat akan ditangkap ini, ternyata anak anggota polisi.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Arief Fajar mengatakan, aksi kejahatan Nuriwen alias Iwen bersama kelompok geng motornya sangat banyak. Diantara melakukan penganiayaan, perampokan dan jambret.
"Ada 7 kasus yang telah dilakukan Iwen dan komplotannya. Mulai dari penganiayaan warga, penodongan, pembacokan dan aksi jambet. Bahkan ada warga yang sampai kritis akibat kena bacok," kata AKP Arief Fajar, di Pekanbaru, Kamis (4/10/2012).
Selain melakukan aksi kejahatan, para geng motor ini juga terlinat aksi pengerusakan sejumlah faslitas dan kendaraan masyakarat seperti sekolah, rumah warga mobil dan motor.
Menurut Arief, Iwen yang juga merupakan seorang residivis ini juga membawahi 2 klub geng motor diantaranya Ghost Night dan Astek. Polisi memastikan tidak akan memberikan penangguhan terhadap Iwen walau dia merupakan salah satu anak anggota Polri di kesatuan Polresta Pekanbaru.
"Kita tidak akan memberikan penangguhan penahahan, walau dia anak anggota Polri. Karena perbuatan geng motor ini adalah bukan kenakalan remaja tapi merupakan perbuatan menyimpang yang harus diproses hukum," tukasnya.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru AKP Arief Fajar mengatakan, aksi kejahatan Nuriwen alias Iwen bersama kelompok geng motornya sangat banyak. Diantara melakukan penganiayaan, perampokan dan jambret.
"Ada 7 kasus yang telah dilakukan Iwen dan komplotannya. Mulai dari penganiayaan warga, penodongan, pembacokan dan aksi jambet. Bahkan ada warga yang sampai kritis akibat kena bacok," kata AKP Arief Fajar, di Pekanbaru, Kamis (4/10/2012).
Selain melakukan aksi kejahatan, para geng motor ini juga terlinat aksi pengerusakan sejumlah faslitas dan kendaraan masyakarat seperti sekolah, rumah warga mobil dan motor.
Menurut Arief, Iwen yang juga merupakan seorang residivis ini juga membawahi 2 klub geng motor diantaranya Ghost Night dan Astek. Polisi memastikan tidak akan memberikan penangguhan terhadap Iwen walau dia merupakan salah satu anak anggota Polri di kesatuan Polresta Pekanbaru.
"Kita tidak akan memberikan penangguhan penahahan, walau dia anak anggota Polri. Karena perbuatan geng motor ini adalah bukan kenakalan remaja tapi merupakan perbuatan menyimpang yang harus diproses hukum," tukasnya.
(san)