Pantai Santolo dipenuhi sampah
Selasa, 25 September 2012 - 22:39 WIB

Pantai Santolo dipenuhi sampah
A
A
A
Sindonews.com – Sampah plastik cemari Pantai Santolo, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Sejumlah pengunjung mengeluh dengan banyaknya tumpukan sampah di salah satu objek wisata unggulan Kabupaten Garut tersebut.
Salah seorang pengunjung, Sarah Restiana (28) warga Kabupaten Purwakarta, mengaku kecewa dengan kotornya kondisi pantai. Ia pun mengeluhkan, di pantai ini tempat pembuangan sampah sama sekali tidak tersedia.
“Sampah ada di mana-mana. Saya sendiri mau buang sampah bingung harus ke mana karena tidak ada tempat sampah,” katanya saat ditemui, Selasa 25 September 2012.
Hal yang sama dituturkan Irwan Rudiawan (30) warga Perumahan Oma Indah, Kampung Ciparay, Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Ia mengaku prihatin dengan kotornya kondisi pantai tersebut.
“Pemerintahan setingkat kecamatan dan masyarakat setempat tidak peduli atas pentingnya kebersihan lingkungan. Di sini tidak disediakan tempat sampah,” tambahnya.
Seorang warga Kampung Pamalayan, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Agus Gusman (35) mengakui bahwa selama ini keberadaan tempat sampah di objek wisata tersebut minim.
Namun, lanjut dia, warga berikut para pengelola warung dan restoran selalu melakukan kerja bakti membersihkan pantai minimal satu minggu sekali.
“Kami juga serba salah. Di satu sisi tempat ini objek wisata. Tapi di sisi lain, kondisinya kotor karena tidak ada tempat sampah. Saya dan warga di sini berharap pemerintah mau menempatkan tempat sampah yang banyak di sini,” tukasnya.
Salah seorang pengunjung, Sarah Restiana (28) warga Kabupaten Purwakarta, mengaku kecewa dengan kotornya kondisi pantai. Ia pun mengeluhkan, di pantai ini tempat pembuangan sampah sama sekali tidak tersedia.
“Sampah ada di mana-mana. Saya sendiri mau buang sampah bingung harus ke mana karena tidak ada tempat sampah,” katanya saat ditemui, Selasa 25 September 2012.
Hal yang sama dituturkan Irwan Rudiawan (30) warga Perumahan Oma Indah, Kampung Ciparay, Desa Godog, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Ia mengaku prihatin dengan kotornya kondisi pantai tersebut.
“Pemerintahan setingkat kecamatan dan masyarakat setempat tidak peduli atas pentingnya kebersihan lingkungan. Di sini tidak disediakan tempat sampah,” tambahnya.
Seorang warga Kampung Pamalayan, Desa Pamalayan, Kecamatan Cikelet, Agus Gusman (35) mengakui bahwa selama ini keberadaan tempat sampah di objek wisata tersebut minim.
Namun, lanjut dia, warga berikut para pengelola warung dan restoran selalu melakukan kerja bakti membersihkan pantai minimal satu minggu sekali.
“Kami juga serba salah. Di satu sisi tempat ini objek wisata. Tapi di sisi lain, kondisinya kotor karena tidak ada tempat sampah. Saya dan warga di sini berharap pemerintah mau menempatkan tempat sampah yang banyak di sini,” tukasnya.
(ysw)